Page 5 - SKI 2

SKI Kelas 2 SDN Pandeanlamper 01

Nabi Ya’kub diutus Allah di negeri Kan’an. Di zaman itu hidup seoarang raja bernama

Saljam. Sifatnya sombong, bengis dan kejam. Nabi Ya’kub menasehati raja tersebut agar mau
menyembah kepada Allah dan meninggalkan sesembahan selain Allah. Namun raja menolak

dan marah dengan berang, sehingga terjadilah perang antara pengikut Ya’kub melawan

pendukung Raja Saljam. Dan berkat izin Allah beliau dapat mengalahkan raja tersebut.

Di akhir hayatnya Nabi Ya’kub berpesan kepada anak-anaknya untuk selalu

menyembah Allah.

Kisah Nabi Yusuf

Nabi Yusuf adalah putra Nabi Ya’kub. Nabi Ya’kub sangat sayang kepada Yusuf

karena beliau memiliki perangai yang baik dan juga rupa yang sangat tampan. Hal ini

menyebabkan iri saudara-saudaranya yang lain.

Suatu malam Nabi Yusuf bermimpi melihat 11 bintang dan matahari bersujud

kepadanya. Hal ini diceritakan kepada ayahnya, lalu ayahnya berpesan agar mimpinya

dirahasiakan, karena ini mengandung isyarat bahwa Yusuf kelak akan menjadi orang yang
mulia.

Kecintaan ayahnya kepada Yusuf membuat semakin iri saudaranya yang lain.

Kemudian mereka merencanakan untuk menyingkirkan Yusuf. Mereka minta kepada ayahnya
hendak mengajak Yusuf ke hutan. Semula yahnya keberatan tetapi karena didesak akhirnya

diijinkan. Diajaklah Nabi Yusuf ke hutan dan sesampainya di sana Yusuf dimasukkan ke
sumur tua, kemudian mereka pulang dengan membawa baju Yusuf yang sudah dilumuri darah

hewan sebagai alasan kepada ayahnya bahwa Yusuf telah dimakan binatang buas.

Tak lama kemudian ada serombongan kafilah yang ingin beristirahat di dekat sumur
itu, kemudian mereka bermaksud untuk mengambil air dari sumur itu. Mereka terkejut ketika

mengangkat timbanya ternyata ada seorang anak ikut di ember. Lalu diambillah anak tersebut

yang tak lain adalah Nabi Yusuf.

Namun akhirnya Yusuf dijual ke bangsawan Mesir bernama Qiftir Al Aziz. Beliau

sangatb rajin bekerja. Setelah beranjak dewasa Yusuf menjadi pemuda yang sangat tampan

sehingga banyak wanita yang tertarik padanya termasuk istri qiftir al aziz yang bernama
Zulakha.

Pada suatu hari ketika Qiftir Al Aziz sedang pergi, Zulaikha merayu Nabi Yusuf untuk

melakukan perbuatan zina. Namun Yusuf tidak mau dan lari meninggalkan zulaikha. Baju
Yusuf ditarik dari belakang hingga sobek. Tiba-tiba suaminya datang lalu Zulaikha

mengatakan bahwa Yusuf memaksanya untuk berbuat zina. Yusuf dan zulaikha saling
mengaku bahwa dirinya yang benar. Akhirnya ada orang bijak mengatakan jika baju yang

5