Page 2 - SKI 2
P. 2
SKI Kelas 2 SDN Pandeanlamper 01
KISAH NABI LUTH
Standar Kompetensi
• Memahami kesabaran dan ketabahan dakwah Nabi Luth
Kompetensi Dasar
• Menjelaskan perjalanan dakwah Nabi Luth
• Meneladani ketabahan Nabi Luth
Nabi Luth adalah putra Haran Bin Azhar. Beliau adalah keponakan Nabi Ibrahim. Beliau
diutus untuk kaum sadum (sebuah daerah di Palestina sebelah timur).
A. Kemaksiatan Manusia di Zaman Nabi Luth
Masyarakat sadum pada waktu itu mempunyai moral yang rendah. Banyak yang
mencuri, merampok, dan merampas milik orang lain. Ada juga laki-laki yang menikah
dengan laki-laki (liwath/homosex).
Allah mengutus Nabi Luth untuk kaum sadum agar mau beriman kepada Allah dan
meninggalkan kebiasaan buruknya. Namun kebiasaan buruk susah dihilangkan sehingga
nasihat-nasihat Nabi Luth selalu ditentangnya. Bahkan mereka semakin menjerumuskan
diri dalam kesesatan dan kekafiran.
Mereka menganggap Nabi Luth telah merampas haknya sehingga mereka ingin
mengusir Nabi Luth dari negerinya karena dianggap menghalangi dan mengganggu
mereka.
B. Adzab Allah terhadap Kaum yang Durhaka
Berkali-kali Nabi Luth memperingatkan mereka, namun mereka tetap tak peduli
bahkan mereka selalu menentang Nabi Luth. Termasuk istri Nabi Luth juga ikut
mengejeknya.
Mereka mengatakan :
Datanglah kepada kami adzab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
Kemudian Nabi Luth berdo’a kepada Allah :
Ya Robbi, tolonglah aku dari kaum yang berbuat kerusakan itu.
Dalam waktu yang tidak lama do’anya dikabulkan. Allah menjatuhkan batu dari
atas mereka bertubi-tubi. Kemudian Allah membalikkan kampung mereka, yang atas
menjadi bawah dan yang bawah menjadi atas. Adzab Allah telah membinasakan mereka
semua. Nabi Luth dan orang-orang yang beriman selamat dari Adzab Allah.
2