Page 49 - al bidayah (buku pengantar zakat dan nishob)
P. 49
Untuk jumlah unta yang dapat habis
dengan dibagi angka 50 saja, namun
juga bisa habis dengan dibagi angka 40
saja, maka boleh memilih antara dibagi
50 yang berarti zakatnya berupa unta
hiqqoh atau dibagi 40 yang berarti
zakatnya berupa unta bintu labun.
Contohnya 200 ekor unta : 50 = 4
(200:50=4) dan 200 ekor : 40 = 5
(200:40=5) maka berarti zakatnya boleh
berupa 4 ekor unta hiqqoh atau 5 ekor
unta bintu labun.
Setiap penambahan 10 ekor mulai dari
jumlah unta 130 ekor, pasti tidak akan
ada sisa dengan dibagi 50 atau 40, atau
gabungan antara 50 dan 40.
Sedangkan bila jumlah unta sesudah
dibagi 50 atau 40 atau gabungan dari
keduanya ternyata masih ada sisa,
namun sisa tersebut sudah tidak dapat
dibagi lagi dengan 50 atau 40 atau
gabungan dari keduanya, maka sisa itu
tidak berpengaruh didalam perubahan
ketentuan zakat, misalnya 135:40=2 sisa
55, dan 55:50=1 sisa 5, maka berarti
zakatnya tetap 2 ekor unta bintu labun
ditambah 1 ekor unta hiqqoh. Adapun
sisanya (5 ekor) tidak merubah dari
ketentuan ini, atau 159:50=3 sisanya 9,
berarti zakatnya tetap 3 ekor unta
hiqqoh, jadi sisanya yang 9 ekor tidak
berpengaruh, hanya saja perlu
diperhatikan, sisa dari pembagian ini
48 Al Bidayah