Page 47 - al bidayah (buku pengantar zakat dan nishob)
P. 47
D.a.3. Pemilikan unta.
Pemilikan unta mulai dari lima ekor
sampai dengan 121 ekor ketentuan
nishob dan zakatnya adalah ta'abbudi
(semata-mata ibadah, irasional),
karenanya tidak bisa dibuatkan patokan
hitungan. Kelebihan dari nishob-nishob
diatas tidak merubah ketentuan zakat
yang harus dikeluarkan, misalnya
memiliki unta 14 ekor, berarti 10 ekor
lebih 4 ekor unta, maka zakatnya tetap 2
ekor kambing, jadi kelebihan 4 ekor unta
itu tidak mempengaruhi ketentuan zakat,
seolah-olah 4 ekor kelebihannya itu
wujud dan tidaknya sama saja, atau
seperti tidak ada. Jika ada seseorang
memiliki 7 ekor unta berarti 5 ekor lebih 2
ekor unta, maka zakatnya tetap 1 ekor
kambing saja, sedangkan kelebihan 2
ekor unta itu tidak berpengaruh sama
sekali, demikian juga seterusnya.
Sedangkan pemilikan unta yang lebih
dari 121 ekor, maka ketentuan zakatnya
dapat diketahui dengan satu batasan.
Bahwa setiap 50 ekor unta zakatnya 1
ekor unta jenis hiqqoh dan setiap 40 ekor
unta zakatnya 1 ekor unta jenis bintu
labun. Pengertiannya, setiap jumlah unta
yang habis dibagi dengan angka 50
maka zakatnya berupa unta hiqqoh dan
yang habis dibagi dengan angka 40
maka zakatnya berupa unta bintu labun,
contohnya memiliki unta 160 ekor
46 Al Bidayah