Page 20 - Modul Flip book koperasi
P. 20
b) Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis;
c) Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya
jasa usaha masing-masing anggota;
d) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e) Kemandirian.
2) Dalam mengembangkan koperasi maka koperasi melaksanakan pula prinsip
Koperasi sebagai berikut:
a) Pendidikan perkoperasian;
b) Kerja sama antar Koperasi.
b. Tujuan Koperasi
Tujuan Koperasi dijelaskan dalam Undang-Undang nomor 25 tahun 1992
pasal 3 yaitu koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan tujuan tersebut, koperasi
memperoleh kedudukan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.
Koperasi adalah satu-satunya bentuk perusahaan yang secara konstitusional
dinyatakan sesuai dengan susunan perekonomian yang hendak dibangun di negara ini
(Turmono & Lisna, 2020, p. 223). Ramudi Ariffin (2013) dalam (Supriyadi, 2022, p.
280) mengatakan secara universal, tujuan koperasi dirumuskan untuk
mempromosikan anggotanya. Pengertian mempromosikan adalah meningkatkan atau
memperbaiki keadaan ekonomi yang telah dan sedang terjadi. (Rahayu & Utama,
2020) menyatakan bahwa tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
para anggotanya. Dengan kata lain, Tujuan koperasi bukanlah untuk memperoleh laba
tapi manfaatnya bagi para anggota. Namun, tentu saja setiap lembaga keuangan harus
diupayakan agar bisa memperoleh laba. Atau setidaknya tidak menderita kerugian.
(Hastini & Mulijanti, 2014) menjelaskan bahwa tuntutan utama kegiatan
koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
13