Page 94 - Modul Flip book koperasi
P. 94
4 < X < 7 3 Kurang Sehat 2
0 < X < 4 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
KKPKK merupakan pedoman pemeriksaan yang memuat data tercatat dan
dokumen yang dikumpulkan dan diperoleh selama berlangsungnya pemeriksaan,
mulai dari tahapan persiapan pemeriksaan sampai dengan tahap laporan.
C. Keberhasilan Sebuah Koperasi
A. Pengertian Keberhasilan Koperasi
Any Meilani dan Sri Ismulyaty (2002: 13) dalam (Koro & Ma, 2018) mengatakan
bahwa keberhasilan koperasi merupakan prestasi dalam melaksanakan kegiatan
berbisnis dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat pada
umumnya. Selain itu, keberhasilan koperasi juga merupakan prestasi dalam
melaksanakan kegiatan berbisnis dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan
masyarakat pada umumnya (Alfred Hanel, 1985:106) dalam (Harini & Septiansyah,
2019). Lebih lanjut, Ester (2011) menyatakan bahwa, keberhasilan yang dicapai
koperasi tidak semata-mata diukur dengan tingkat efisiensi koperasi sebagai perusahaan
ataupun keuntungan yang didapat, melainkan diukur dengan seberapa efisien koperasi
tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat, serta dapat
menimbukan dampak yang baik untuk lingkungan (Qomariah, 2018).
Alfred Hanel (Ramudi Arifin, 2002: 66) juga berpendapat bahwa “keberhasilan
suatu koperasi di dalam menjalankan misinya akan tergantung antara lain kepada
partisipasi anggota di dalam kedudukannya sebagai pemilik (owner) dan pelanggan
(customers). Keberhasilan pengelolaan koperasi tersebut dapat dicapai karena
dilaksanakan dengan manajemen yang baik (Koro & Ma, 2018). Keberhasilan koperasi
adalah kemampuan koperasi dalam mencapai tujuan koperasi yang telah ditetapkan
yaitu kesejahteraan bersama atau seluruh anggota, memperbaiki kualitas ekonomi
anggota dan kemandirian. Sebagai badan usaha, koperasi harus mampu dan sukses
87