Page 91 - Modul Flip book koperasi
P. 91
6 ≤ x < 8 2 Cukup Sehat 3
4 ≤ x < 6 3 Kurang Sehat 2
< 4 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
2) Kecukupan Pengelolaan Permodalan
Pengelolaan modal kerja koperasi merupakan pemakaian modal kerja yang
digunakan untuk menjalankan aktivitas operasional koperasi (Susanti, 2020, p. 83).
Selain itu, menurut Amin (1995) dalam (Mukhsin et al., 2020, p. 45) menyatakan
bahwa pengelolaan modal adalah semua upaya dan tindakan mengatur serta
memanfaatkan atau menggunakan sumber daya dalam hal ini uang secara optimal,
selektif dan efektif untuk menciptakan kondisi perputaran modal dapat berlangsung
dengan baik.
Penilaian kecukupan pengelolaan permodalan didasarkan pada 3 (Tiga) sub-
indikator, yaitu :
a. Modal Pinjaman anggota terhadap Total Aset
(Nugraha et al., 2019, p. 429) mengatakan Modal pinjaman terhadap total
aset atau Loan to Asset Ratio (LAR) adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan bank dalam memenuhi permintaan kredit dengan
menggunakan total aset yang dimiliki. Selain itu, (Virgiani et al., 2020, p. 67)
menyatakan Loan to Asset Ratio adalah rasio yang menunjukkan kapasitas aset
bank untuk memenuhi kredit. Selanjutnya, (Kurnia & Mawardi, 2012, p. 3)
juga menyatakan Loan to Asset Ratio adalah perbandingan seberapa besar
kredit yang diberikan bank dibandingkan dengan besarnya total aset yang
dimiliki bank. Semakin besar kredit yang disalurkan maka semakin rendah
risiko kredit yang mungkin dihadapi karena kredit yang disalurkan didanai
dengan aset yang dimiliki.
Rasio ini merupakan perbandingan antara modal pinjaman dengan total aset.
Rasio ini dihitung dengan Rumus :
84