Page 33 - PRODUK
P. 33

Oleh karena biaya marjinal lebih kecil dari penerimaan marjinal

         maka  apabila  pelaku  monopoli  memproduksi  sama  dengan  Q2,
         maka  ia  akan  menerima  laba  yang  lebih  kecil  (MR-MC)  sehingga

         akan  mengurangi  laba  total.  Para  pelaku  monopoli  dapat
         meningkatkan laba sampai pada kuantitas Q*, di mana pada titik ini

         tambahan laba pada satu unit produksi tambahan adalah nol. Oleh

         karena  itu  jumlah  Q  yang  lebih  sedikit  misalnya  pada  Q2  tidak
         menambah laba, walaupun perusahaan monopoli memasang harga

         yang lebih tinggi. Apabila perusahaan monopoli memproduksi pada

         Q2 bukan pada Q*, maka laba total yang diperoleh perusahaan akan
         lebih kecil sebesar jumlah yang sama dengan daerah di bawah kurva

         MR dan di atas kurva MC di antara Q*, dan Q2.

                 Gambar  7.  juga  menunjukkan  bahwa  pada  kuantitas  jumlah  Q1
         dengan  kuantitas  yang  lebih  besar  juga  bukan  suatu  yang  dapat

         memaksimumkan  laba  bagi  suatu  perusahaan  monopoli.  Pada

         kondisi ini biaya marjinal berada di atas penerimaan marjinal. Oleh
         karena itu apabila perusahaan monopoli memproduksi lebih sedikit

         dari  Q1  maka  ia  akan  memperoleh  kenaikan  laba  sebesar  MC-MR.

         Perusahaan monopoli bahkan dapat meningkatkan labanya dengan
         jumlah  yang  lebih  besar  sampai  mencapai  output  sebesar  Q*.

         Kenaikan  laba  yang  diperoleh  dengan  memproduksi  pada  Q*  dari

         pada Q1, ditunjukkan pada bagian bawah kurva MC dan di atas kurva
         MR, diantara Q1 dan Q*. Secara matematis Q* adalah laba maksimum.

         Laba (∏) adalah selisih antara total penerimaan dan total biaya.














                                           Back                             Next

                                                                                                                27
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38