Page 12 - siapa sawunggaling
P. 12

rusa  itu.  Sembilan  tetes  darah  konon  berubah

               menjadi  sumur  (daerah  tersebut  kini  bernama
               Jarsanga).

                       Meski  jejak  rusa  telah  ditemukan,  namun
               hewan  tersebut  belum  ditemukan.  Tumenggung
               Jayengrana  dan  para  abdi  dalemnya  masih

               berusaha mencari buruan tersebut.

                       Sayangnya,      saat     sedang      mengejar
               mangsanya,  ia  tidak  sengaja  menjatuhkan  keris
               pusaka  Surabaya  yang  terselip  di  pinggang

               Tumenggung  Jayengrana.  Jayangrana  langsung
               merasa tidak tenang. Dia pikir ini pertanda buruk.
               Ia segera memerintahkan para pengikutnya untuk
               kembali  ke  Kerajaan  Surabaya.  Selanjutnya
               Tumenggung  Jayengrana  bermeditasi  di  hutan
               tepi  Rawa  Wiyung  untuk  mengembalikan
               peninggalan agung Surabaya.


                       Sambil  bermeditasi,  ia  juga  meminta
               petunjuk  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa  untuk
               melihat apa yang akan terjadi. Karena keikhlasan
               dan keseriusannya bermeditasi, ia melebur atau
               menjadi sebatang pohon bambu (carang).







                                          12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17