Page 16 - siapa sawunggaling
P. 16

Tidak  tahan  dengan  ejekan  dan  hinaan  yang
               diterimanya,  Jaka  Berek  memutuskan  untuk
               dewasa  dan  meminta  Ayu  Dewi  Sangkrah  untuk
               mengungkap  identitas  ayahnya.  Setelah  dianggap
               cukup  dewasa,  Ayu  Dewi  Sangkrah  menceritakan

               kepadanya  bahwa  ayahnya  adalah  Jayengrana,
               Tumenggung  Surabaya.  Menurut  undang-undang
               Shinde  yang  dikeluarkan  oleh  Tumenggung
               Jayengrana,  Ayu  Dewi  Sangkrah  mengirim  Jaka
               Berek untuk menemukan ayahnya di Surabaya.

               Saat  Joko  Berek  mencari  ayahnya,  dia  membawa
               ayam  kesayangannya  dan  cindai  yang  diberikan
               oleh Jayengrana. Namun, ketika tiba di Kadipaetin
               Surabaya,  dia  ditolak  oleh  penjaga  meskipun  dia
               mengaku  sebagai  anak  Jayengrana.  Sawungrana
               dan     Sawungsari,      dua    putra     Tumenggung
               Jayengrana,  datang  dan  mencoba  menghalangi
               Jaka Berek untuk bertemu dengan ayahnya.


               Melihat Jaka Berek membawa ayam, Sawungrana
               dan  Sawungsari  mengajaknya  untuk  bertarung
               ayam sebagai strategi agar dia tidak bisa bertemu
               dengan ayahnya. Taruhannya adalah jika ayam Jaka
               Berek menang, dia bisa masuk ke Katemenggungan,
               tapi  jika  kalah,  dia  harus  pulang  bersama  Lidah
               Danawati.  Meskipun  terpaksa,  Jaka  Berek  setuju.




                                          16
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21