Page 22 - kejatuhan cinta_Neat
P. 22

Bahagia dan kesedihan



                 ku menikmati kebahagiaan yang sederhana.
                 Kebahagiaan yang begitu indah. Semua itu
                 perihal  kesederhanaan.  Semua  itu  perihal
                 solidaritas.  Dan  tentu  bukan  tentang  cinta
                 yang dikemudian hari ku rasakan.

                        Tak  punya  tujuan.  Sampai  kaka
                 tercinta  pun  datang  memberi  jalan.  Jalan
                 untuk  mengenyam  pendidikan.  Pendidikan
                 yang  sebelumnya  ku  pikir  menakutkan.
                 Bahkan  tak  pernah  ada  di  benak  –ku  ini.
                 Pondok pesantren. Sesuatu hal yang ku kira
                 tak  ada  kebebasan.    Sesuatu  hal  yang  ku
                 kira  membosankan.  Monoton.  Seolah  ku
                 enggan  untuk  mendengarnya.tapi  mau
                 bagaimana.  Pendidikan  itu  perlu.  Untuk
                 masa  depan.  Apalagi  ilmu  agama.  Ilmu
                 sebagai  pondasi  agar tak goyah keimanan.
                 Tapi  hati  tak  bisa  berbohong  seakan  ku
                 enggan  berpijak  di  tempat  itu.  bagiku  ini


                 17| Sebuah Catatan Pendek
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27