Page 25 - kejatuhan cinta_Neat
P. 25

Bahagia dan kesedihan



                        Hari  pertama  saat  ditinggalkan.
                 Kucoab  tegar.  Kucoba  tak  menampakkan
                 kesedihan.  Kucoba  kuat.  Namun  semua
                 usaha ku sia – sia. Air mata mengalir begitu
                 saja  di  hari  ketiga.  Seperti  awan  yang  tak
                 kuat  membendung  hujan.  Seperti  sungai
                 mengalir    mengikuti   alurnya.   Seperti
                 benteng  yang  habis  begitu  saja  sampai
                 akhirnya    tembus     tak    tertahankan.
                 Begitupun air mata ku. Mengalir bagai air
                 terjun yang tak terbendung oleh dedaunan.
                 Mungkin  dengan  menangis  hati  menjadi
                 tenang.    Dengan      menangis     semua
                 berkurang.     Keterpaksaan      memudar.
                 Kebahagiaan     tergantikan.    Kepedihan
                 terobati walaupun masih meniggalkan luka.

                        Ternyata  tangisan  membuka  jalan.
                 Jalan kebahagiaan baru yang tak ter – elak
                 – kan. Jalan menemukan sebaya – ku yang


                 20| Sebuah Catatan Pendek
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30