Page 20 - E-MODUL PEMBELAJARAN REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI
P. 20

Bagaimana kita bisa mengindikasikan

                                                       suatu reaksi kimia mengalami

                                                           oksidasi atau reduksi?




               Pertama, kita dapat menuliskan bilangan oksidasi masing-masing zat yang terlibat dalam suatu
               reaksi. Dengan menuliskan masing-masing bilangan oksidasi zat yang terlibat selama reaksi, maka

               kita dapat dengan mudah mengetahui perubahan bilangan oksidasi yang terjadi.

               Perhatikan pada pembakaran gas hidrogen berikut:


                                             0     oksidasi        +1



                                             2H2(g) + O2(g)  →  2H2O(g)



                                                      0    reduksi   -2

               Hidrogen mengalami oksidasi dari bilangan oksidasi 0 menjadi +1, sedangkan oksigen mengalami

               reduksi dengan indikasi menurunnya bilangan oksidasi dari 0 menjadi –2. Oleh sebab itu, reaksi

               diatas merupakan reaksi oksidasi-reduksi. Tetapi, karena air bukanlah senyawa ionik, maka tidak
               terjadi transfer elektron dari hidrogen ke oksigen seperti pada proses pembentukan air tersebut.

               Secara umum, kita tidak bisa menyatakan bilangan oksidasi suatu atom dari muatannya dalam
               suatu komponen kimia.


               Dalam reaksi oksidasi-reduksi, harus terjadi proses oksidasi dan reduksi. Dengan kata lain, jika

               salah  satu  zat  mengalami  oksidasi,  maka  zat  lain  harus  mengalami  reduksi.  Kita  dapat
               membayangkan bahwa adanya zat yang mengalami oksidasi merupakan awal terjadinya reaksi

               reduksi pada zat lain.

               Oleh karena itu, zat yang dioksidasi disebut agen pereduksi dan zat yang direduksi disebut sebagai

               agen pengoksidasi. Pada contoh reaksi oksidasi-reduksi diatas, Zn (s) adalah agen pereduksi dan

               O2(g) adalah agen pengoksidasi.








                                                                                                                  17
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25