Page 10 - MODUL PEMBELAJARAN REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI
P. 10
3. Kupas buah apel. Potong apel menjadi 4 bagian. Bagian pertama dimasukkan ke dalam
gelas yang berisi air dan jeruk nipis, bagian kedua dimasukkan pada gelas berisi air biasa
dan bagian ketiga dimasukkan ke dalam gelas kosong.
4. Amati perubahan warna pada menit ke 10, 20 dan 30.
Tabel Hasil Pengamatan Berdasarkan Praktikum
No. Perlakuan Perubahan
1. Apel direndam air jeruk
2. Apel direndam air biasa
3. Apel dibiarkan tanpa perlakuan
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Mengapa pada buah apel yang direndam pada air biasa dan tidak diberi perlakuan
mengalami perubahan warna?
2. Dalam penjelasan yang lebih spesifik
3. Reaksi kimia yang terjadi pada buah apel tersebut yaitu:
4. Mengapa apel tidak berubah warna saat direndam dengan air jeruk?
Perubahan warna yang terjadi pada buah apel yang direndam dalam
air biasa dan tidak diberi perlakuan apapun termasuk dalam reaksi
redoks tepatnya yaitu reaksi oksidasi.
Dalam buah apel terdapat enzim polifenol oksidase (tirosinase) yang
terdiri dari enzim monophenol oksidase dan katekol oksidase. Saat
kita memotong apel lalu daging buahnya terkena oksigen, maka
enzim tadi akan menghasilkan senyawa fenolik dalam jaringan apel
berubah menjadi orto-kuinon (o-kuinon). O kuinon ini membentuk
antiseptic alami yang fungsinya memberikan perlindungan bakteri
dan jamur. Sebenarnya o-kuinon ini tidak memiliki warna. Namun
karena bereaksi dengan amini dan oksigen maka menghasilkan
melanin. Nah, melanin inilah yang memberikan warna coklat pada
sel-sel potongan apel tersebut.
7