Page 67 - 10 Cerita dari 5 Penjuru
P. 67
Titin tersentak. Sekali lagi, ia memuaskan diri untuk
menikmati pemandangan di bawah. Air Waduk Sermo
berkilau memantulkan cahaya matahari senja.
“Tin, ayo pose!” Yuva menyikut lengan Titin.
“Oh, baiklah.”
Titin buru-buru menempatkan diri di samping Yuva.
Fotografer memberi aba-aba. “Dua… tiga… satu!”
Cekrek.
Sebelum turun, Titin berbisik. “Ingat janji kita tadi.”
Yuva dan Aila berpandangan, lalu mengangguk
sambil tersenyum.
“Aku dulu, ya,” kata Yuva.
“Boleh,” sahut Titin. “Lalu Aila. Aku terakhir.”
Yuva menarik napas panjang, lalu berteriak. “Kami
anak yang bahagia!”
Ya, mereka bertiga sepakat untuk teriak di atas
menara pandang.
“Kami cinta Yogyakarta!” sambung Aila.
Titin memberi kode pada Yuva dan Aila untuk
berteriak bersamanya. Berteriaklah mereka dengan
lantang dan tegas.
“Kami cinta Indonesia!”
57