Page 19 - E-MODUL
P. 19
3. Aturan Saytseff & Produk Hoffman
a. Aturan Saytseff
Pada tahun 1875 seorang ahli kimia Rusia,
Alexander Sayseff, merumuskan aturan sebagai
berikut: “Alkena yang memiliki gugus alkil
terbanyak pada atom-atom karbon ikatan
rangkapnya, terdapat dalam jumlah terbesar dalam
campuran produk reaksi eliminasi”. Aturan ini
disebut sebagai aturan Saytseff. Alkena yang
dirujuk sebagai alkena tersubstitusi lebih tinggi.
Dalam reaksi E2 yang kan menghasilkan dua
alkena karena dapat dieliminasi dua macam atom
hidrogen.
Reaksi E2 dari 2-bromobutana
E - M O D U L A L K I L I L D A N H A L I D A E 1 & E 2 | 1 8 1 8
E - M O D U L A L K D A N H A L I D A E 1 & E 2 |