Page 104 - Modul Seni Budaya Kelas XI
P. 104
C. Prosedur Pementasan
Setiap pementasan teater memerlukan prosedur
sehingga semua berjalan dengan baik dan tanpa
halangan. Langkah pertama dalam prosedur
pementasan adalah bekerjanya organisasi kepanitiaan
sesuai dan tugas dan fungsinya. Pimpinan organisasi
pementasan dapat mengatur setiap bidang bekerja
sesuai dengan tugasnya. Pada prosedur pementasan
perlu dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP),
baik sebelum pementasan dimulai maupun pada
saat pementasan. Sumber: penulis
Setiap unit kerja atau seksi dapat mematuhi Gambar 12.10 Konsep pementasan dengan
SOP yang telah disepakati. Pada bagian ticketing menggunakan dua setting panggung rendah dan
tinggi diperlukan pengaturan keluar dan masuk
misalnya, perlu merancang tempat untuk penonton.
pemain ke arena panggung.
Apakah penonton akan duduk dengan kursi, duduk
di lantai, atau berdiri dalam menyaksikan pementasan teater. Pengaturan ini penting agar semua
dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Demikian juga pada bagian peralatan
properti perlu menyiapkan alur keluar dan masuk properti ke atas panggung sesuai dengan urutan
kebutuhannya.
Unit tata rias busana perlu juga menerapkan prosedur secara baik sehingga semua pemain
menggunakan rias dan busana sesuai dengan karakter dan tokoh yang diperankan. Pada bagian
ini perlu menghitung setiap pemain waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan rias dan busana.
Perias perlu memahami setiap tokoh dan karakter sehingga dapat menafsirkan dalam bentuk
visual secara baik.
D. Uji Kompetensi
Setelah mengikuti pembelajaran tentang pementassan teater, jawab pertanyaan di bawah ini.
1. Uji kompetensi Pengetahuan
1. Jelaskan fungsi tata rias dalam pementasan teater!
2. Jelaskan fungsi tata panggung dalam pementasan teater!
3. Jelaskan fungsi sutradara dalam pementasan teater!
98 KELAS XI SMA/MA/SMK/MAK SEMESTER 2