Page 83 - Modul Flip Book Seni Budaya Kelas XI
P. 83
MENGEVALUASI BENTUK, JENIS, BAB
NILAI ESTETIS, FUNGSI DAN TATA 10
PENTAS DALAM KARYA TARI KREASI
Pada Bab 10 ini, siswa diharapkan:
1. Mendeskripsikan tari kreasi berdasarkan bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata
pentas dalam karya tari.
2. Melakukan asosiasi tari kreasi berdasarkan bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata
pentas dalam karya tari.
3. Melakukan evaluasi tari kreasi berdasarkan bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata
pentas dalam karya tari.
4. Mengomunikasikan evaluasi tari kreasi berdasarkan bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi
dan tata pentas dalam karya tari.
A. KONSEP EVALUASI TARI
Evaluasi tari secara umum sepanjang sejarahnya menjadi sebuah wacana yang kurang
menyenangkan untuk seseorang yang terkena, karena tidak jarang pengertian evaluasi selalu dikaitkan
dengan anggapan mengenai celaan, makian, gugatan, atau koreksi. Akibatnya orang yang terkena
evaluasi menjadi kesal, merasa direndahkan, dilecehkan, tidak dihargai, atau dibantai. Tetapi benarkah
demikian? Masalahnya adalah bagaimana cara mengemukakan evaluasi itu sendiri. Seyogyanya
mengevaluasi dilakukan dengan santun, alasan yang jelas, seimbang dan adil dalam memaparkan
kelebihan maupun kekurangan seni yang diamatinya. Posisi seorang evaluator yang juga seorang
kritikus menjadi penengah antara penata tari dan penonton/audiens, yang juga memiliki peran
seperti pendidik seni. Dengan demikian melalui tulisan seorang evaluator, seorang seniman serta
masyarakat umum memahami kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada sebuah karya seni
serta memiliki arahan cara untuk memperbaikinya.
Seorang evaluator tari adalah juga seorang kritikus, dengan demikian untuk selanjutnya
istilah evaluator diganti dengan kritikus. Istilah kritik itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal
dari kata krites (kata benda) yang bersumber dari kata “kriterion” yaitu kriteria, sehingga kata
itu diartikan sebagai kriteria atau dasar penilaian. Dengan demikian kita memberikan evaluasi
itu harus memiliki dasar kriteria sebagai acuan. Apakah evaluasi tari itu diperlukan? Bagaimana
menurut pendapat kamu? Evaluasi tari diperlukan oleh penata tari sebagai bagian dari sebuah
evaluasi untuk meningkatkan kualitas tari, karena evaluasi adalah tanda penghargaan penonton
terhadap karya tarinya.
Seorang kritikus tari akan memberikan pandangan yang rinci disertai alasan cerdas dalam
mengevaluasi karya tari. Seorang kritikus juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat
umum mengenai nilai-nilai estetis yang ada pada sebuah karya. Dengan demikian evaluasi yang
baik itu bersifat membangun, memberi evaluasi sekaligus memberi motivasi. Apa yang harus
SENI BUDAYA 77