Page 24 - E-book Burung Unta
P. 24
ADAPTASI EKOLOGIS
ADAPTASI EKOLOGIS
BURUNG UNTA
Adaptasi Morfologi
Secara morfologi, burung unta memiliki kaki yang panjang,
kuat, dan hanya memiliki dua jari pada setiap kakinya, yang
memungkinkan mereka berlari dengan sangat cepat hingga
mencapai 70 km/jam untuk menghindari predator, serta leher
panjang untuk memperluas penglihatan. Tubuh besar dan bulu
longgar membantu menjaga suhu tubuh dalam kondisi
lingkungan ekstrem.
Adaptasi Fisiologi
Burung unta mampu bertahan hidup dalam waktu lama tanpa
minum air dengan cara memanfaatkan air dari makanan yang
dikonsumsi dan memproduksi urin serta feses yang sangat pekat
untuk mengurangi kehilangan cairan tubuh. Selain itu, burung
unta juga memiliki mekanisme termoregulasi yang baik.
Adaptasi Perilaku
Burung unta aktif di pagi dan sore hari saat suhu lebih sejuk, dan
berlindung di tempat teduh saat siang hari. Saat merasa
terancam, mereka merendahkan tubuh untuk menyamarkan diri
atau berlari cepat menghindari bahaya.
Adaptasi Makanan
Burung unta termasuk hewan omnivora oportunis yang mampu
memanfaatkan berbagai jenis sumber pakan di lingkungannya.
Mereka memakan rumput, daun-daunan, biji-bijian, buah-buahan,
serta serangga kecil.
20

