Page 5 - HI
P. 5
mereka sejak usia dini. Pendekatan ini dikenal sebagai “Super3,” yang merupakan
singkatan dari “Plan, Do, Review.” Sejauh ini, hanya satu model yang dirancang khusus
untuk anak-anak di sekolah dasar.
Model Big 6 memiliki enam langkah-langkah :
1. Penentuan tugas atau masalah
2. Strategi pencarian informasi
3. Pencarian sumber informasi yang diperlukan
4. Pemanfaatan informasi yang sudah diperoleh
5. Pengintegrasian informasi yang diperoleh dari sumber-sembert tersebut
6. Pengevaluasian terhadap hasil informasi yang diperoleh dan proses pemecahan
masalahnya.
2. Empowering 8 (Wijetunge & Alahakoon, 2005:14)
Pada tahun 2004, sebuah modul yang khusus dibuat untuk kepentingan orang Asia
telah dirumuskan dalam pertemuan Lokakarya Internasional tentang Keterampilan
Informasi untuk Pembelajaran yang diadakan oleh IFLA/ALP dan NILIS di Universitas
Kolombo, Sri Lanka. Model yang dihasilkan oleh peserta dari negara-negara Asia diberi
nama Empowering 8 dan dianggap sebagai model yang baik untuk digunakan di negara-
negara Asia.
International Workshop on Information Skill for learning International Workshop on Information
Skills fort Learning di Colombo, Srilangka tahun 2004 ini dihadiri oleh 10 negara, yaitu
Bangladesh, India, Indonesia, Maldiva, Malaysia, Nepal, Pakistan, Singapore, Sri Lanka,
Muangthai, dan Vietnam, sedangkan workshop kedua diselenggarakan di Patiala India) november
2005. Tujuannya mengembangkan model literasi informasi yang akan digunakan untuk negara-
negara Asia Tenggara dan Selatan. Model yang dikembangkan disebut Empowering Eight atau
E8 karena mencakup 8 komponen menemukan dan menggunakan informasi. Empowering 8
Empowering 8 menggunakan pendekatan pemecahan masalah untuk resource-based learning.
Menurut model ini, literasi informasi terdiri dari kemampuan untuk :
1. Identifikasi topik/subyek, sasaran audiens, format yang relevan, jenis-jenis sumber
2. Eksplorasi sumber dan informasi yang sesuai dengan topik
3. Seleksi dan merekam informasi yang relevan, dan mengumpulkan kutipan-kutipan yang
sesuai
4. Organisasi, evaluasi dan menyusun informasi menurut susunan yang logis, membedakan
antara fakta dan pendapat, dan menggunakan alat bantu visual untuk membandingkan dan
mengkontraskan informasi
5. Penciptaan informasi dengan menggunakan kata-kata sendiri, edit, dan pembuatan daftar
pustaka
6. Presentasi, penyebaran atau display informasi yang dihasilkan
7. Penilaian output, berdasarkan masukan dari orang lain