Page 13 - Hukum Keluarga
P. 13
Hukum Keluarga – Anak Yatim dan Anak Angkat
141
à ’Îû
É Ÿω
|=ÏG. $tΒ £ßγtΡθ?÷σ? L≈©9# $ Ï!$|¡Ψ9# $ ‘yϑ≈tGtƒ ’Îû É=≈tG3ø9# öΝ6ø‹=tæ
Ïi
ä
è
è
n
Å
$
Èβ≡$ø!θ9# $ š∅ÏΒ tÏ èÒtF¡ϑ9#ρ £èδθsÅ3Ζ? β& r tβθ6xîs?uρ £ßγs9
y
ô
ø
ö
ç
u
ß
s
$
ó
ß
ø
È
t
ö
©!$# ¨β*sù 9yz ôÏΒ (#θ=yè ? $tΒuρ 4 ÅÝ¡)9$Î/ 4’yϑ≈tF‹=9 (#θΒθ)? χ&uρ
Î
ø
$
u
s
ó
É
à
s
r
ù
Ï
ã
ø
è
∩⊇⊄∠∪ $VϑŠÎ=tã ϵ/ tβ%x.
Î
Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang para wanita. Katakanlah:
"Allah memberi fatwa kepadamu tentang mereka, dan apa yang
8
dibacakan kepadamu dalam Alquran (juga memfatwakan) tentang para
9
wanita yatim yang kamu tidak memberikan kepada mereka apa yang
10
ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin mengawini mereka dan
tentang anak-anak yang masih dipandang lemah. Dan (Allah menyuruh
kamu) supaya kamu mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan
kebajikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah
adalah Maha Mengetahuinya.{127}
2.1.4 Ancaman terhadap Pemakan Harta Anak Yatim
◙ An Nisaa’ [4]: 10
’Îû tβθ=2'tƒ $yϑΡÎ) $¸ϑ=ß 4’yϑ≈tGŠø9# $ tΑ≡θΒ& r tβθ=2'tƒ tÏ%©!# ¨β) Î
à
$
è
à
ù
ù
è
¯
à
ø
u
ù
u
Z
Î
∩⊇⊃∪ #è™ šχθn=Áu‹™uρ #‘$tΡ öΝγΡθÜ/
Y (
ç
ó
y
Ï
y
ä
ö
Ï
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara
8) Lihat surat An Nisaa' ayat 2 dan 3
9) Maksudnya ialah: pusaka dan maskawin.
10) Menurut adat Arab Jahiliyah seorang wali berkuasa atas wanita yatim yang dalam
asuhannya dan atas hartanya. Jika wanita yatim itu cantik dikawini dan diambil hartanya.
Jika buruk rupanya, dihalanginya kawin dengan laki-laki yang lain agar ia tetap dapat
menguasai hartanya. Kebiasaan di atas dilarang oleh ayat ini.
Disusun Oleh: DR. AhsinSakho Muhammad, Akmaldin Noor, Fuad Mukhlis.