Page 21 - Hukum Keluarga
P. 21
Hukum Keluarga – Nikah
149
÷
Î
Î
$tΒρ öΝγ_≡ρø—& r þ’Îû öΝγŠn=tæ $oΨôÊtsù $tΒ $uΖΚ=tæ ô‰s% 3 tÏΖΒσϑ9# $ Èβρߊ ÏΒ
ø
ß
u
÷
u
Î
Å
Ï
ø
ª!$# šχ%x.ρ 3 Óltym šø‹n=tã tβθ3tƒ ŸξøŠs3Ï9 öΝγΖ≈yϑƒr& ôMx6n=tΒ
ß
u
ã
ä
÷
∩∈⊃∪ $VϑŠÏm§‘ #‘θ î
Y
à
x
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu
yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu
miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang Allah
karuniakan untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari
saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara
perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu
dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut
hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya
kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan
bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah
mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri
mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi
kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.{50}
3.1.3 Larangan Menikahi Mantan Isteri Rasulullah
◙ Al Ahzaab [33]: 6
å 3
ä
É
Í (
ç
ø
$
ß
Ï
÷
ã
u
r
¨
(#θ9ρé&uρ öΝκJ≈yγΒ& é ÿ…µ_≡ρø—&uρ öΝκ¦ Ρr& ôÏΒ šÏΖΒσϑ9$Î/ 4’n<÷ρr& ÷÷<¨Ζ9# $
'
ç
Å
à
šÏΖΒσϑ9# $ zÏΒ «!$# É=≈tF2 ’Îû <Ùèt7/ 4†n<÷ρr& öΝκÕè/ ÏΘ%tnö‘F{$#
å
÷
Ï
Ý
Å
t
÷
ø
ß
Î
÷
ä
þ
y79≡Œ šχ%Ÿ2 4 $]ùρã÷èΒ Ν3Í←!$uŠÏ9ρr& #’n<Î) (#θ=yè ? β& r HωÎ) tÌÉf≈yγϑ9#ρ
$
ø
u
ß
¨
s
Ï
÷
s
ø
è
Disusun Oleh: DR. AhsinSakho Muhammad, Akmaldin Noor, Fuad Mukhlis.