Page 23 - Hukum Keluarga
P. 23

Hukum Keluarga – Nikah
                                                                               151


                                                                      ∩⊂⊂∪   ÒΟ‹m§‘
                                                                            Ï

                                                     19
          Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian  di antara kamu, dan orang-
          orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan
          hamba-hamba  sahayamu  yang  perempuan.  Jika  mereka  miskin,  Allah
          akan  memampukan  mereka  dengan  kurnia-Nya.  Dan  Allah  Maha  Luas
          (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.{32}

          Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian
          (diri)-nya,  sehingga  Allah  memampukan  mereka  dengan  karunia-Nya.
          Dan  budak-budak  yang  kamu  miliki  yang  menginginkan  perjanjian,
                                                        20
          hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka , jika kamu mengetahui
          ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari
                                                   21
          harta Allah yang Dia karuniakan kepadamu . Dan janganlah kamu paksa
          budak-budak  wanitamu  untuk  melakukan  pelacuran,  sedang  mereka
          sendiri  menginginkan  kesucian,  karena  kamu  hendak  mencari
          keuntungan  duniawi.  Dan  siapa  yang  memaksa  mereka,  maka
          sesungguhnya  Allah  adalah  Maha  Pengampun  lagi  Maha  Penyayang
                                                      22
          (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu .{33}

          ◙  Ar Ruum [30]: 21


           $yγŠs9) Î  (#θΖ3ó¡F9    %[`≡ρø—& r  öΝ3Å¡ Ρr&    ôÏiΒ  /3s9    t,n=y{    ÷βr&    ÿϵG≈tƒ#    ôÏΒρ
                 þ
                                     ä
                                                    ä
                                                                     Ï
                         Ïj
                        t
                               u
                                                                               u
                                         à
                                                                         u
                   ã
            ø
                    ä
                                             y    4
            ö
          5Θθs)9    ;M≈tƒψ    y79≡Œ    ’Îû    ¨β) Î  ºπϑmu‘uρ    Zο¨ŠuθΒ    Ν6uƏt/    Ÿ≅yè_uρ
                                                               à
                                                                     ÷
                                                                            y
                                                          ¨
                                               ô
                              s
                             Ï
                      U
               Ïj

          19)  Maksudnya: hendaklah laki-laki yang belum kawin atau wanita-wanita yang tidak
          bersuami dibantu agar mereka dapat kawin.
          20)  Salah  satu  cara  dalam  Islam  untuk  menghilangkan  perbudakan  yaitu  seorang
          hamba  boleh  meminta  pada  tuannya  untuk  merdeka,  dengan  perjanjian  bahwa  ia
          membayar jumlah uang tertentu. Pemilik budak hendaklah menerima perjanjian itu kalau
          menurutnya budak itu sanggup melunasi perjanjian dengan harta yang halal.
          21)  Untuk  mempercepat  lunasnya  perjanjian  itu  hendaklah  budak-budak  itu  ditolong
          dengan harta yang diambilkan dari zakat atau harta lainnya.
          22)  Maksudnya:  Tuhan  akan  mengampuni  budak  wanita  yang  dipaksa  melakukan
          pelacuran oleh tuannya, selama mereka tidak mengulangi perbuatannya.
          Disusun Oleh: DR. AhsinSakho Muhammad, Akmaldin Noor, Fuad Mukhlis.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28