Page 25 - E-modul Sistem Pernapasan Manusia
P. 25
c. Asma: merupakan gangguan yang terjadi karena penyempitan saluran
pernapasan, bisa juga karena terdapat benda asing yang tidak sengaja terhirup.
Pada penderita asma ditandai dengan sulit bernapas dan dada terasa sesak.
d. Asfiksi: merupakan gangguan pada saat pengangkutan O2 yang menyebabkan
terganggunya proses metabolisme.
e. Asidosi: merupakan gangguan pada saat pengangkutan CO2 yang menyebabkan
penurunan pH darah.
f. Inflamasi/peradangan. Berikut ini jenis gangguan yang disebabkan karena
inflamasi:
1) Bronkitis : merupakan peradangan yang terjadi pada bronkus yang
diebabkan karena bakteri.
2) TBC (Tuberculosis): merupakan peradangan yang terjadi pada paru-paru
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Gambar 13. Perbedaan Kondisi Paru-Paru Normal dan Paru-Paru Akibat TBC.
Sumber:
https://rsud.banjarkota.go.id/artikel-kesehatan/tuberkulosis-tbc/
Penyakit TBC bisa menular melalui percikan air liur (droplet) pada saat
penderita bersin-bersin, meludah, maupun
berbicara. Indonesia merupakan
3) Difteri: merupakan peradangan yang terjadi pada peringkat 3 negara
paru-paru yang disebabkan oleh bakteri
Streptococcus. penyumbang jumlah
4) Pneumonia: merupakan peradangan yang terjadi pasien TBC sebanyak
pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri 45% dari total dunia.
Diplococcus pneumonia. Diperkirakan 75%
5) Sinusitis : merupakan peradangan yang terjadi penderita TBC
pada rongga sinus. tergolong dalam usia
produktif yakni 15-50
tahun.
INFO BIOLOGI
(4)
23

