Page 32 - E-modul Sistem Pernapasan Manusia
P. 32
1. Mengklarifikasikan istilah-istilah yang belum diketahui
a. Ketengan : Distribusi secara eceran
b. Perokok aktif: orang yang menghisap rokok.
c. Perokok pasif: bukan perokok tetapi menghirup asap rokok.
d. PPOK: Penyakit Paru Obstruktif Kronik: Peradangan paru dalam jangka waktu
panjang, ditandai dengan batuk seperti bronkitis, emfisema, dll.
2. Merumuskan Masalah
a. Mengapa gambar “horor” di bungkus rokok dinilai tidak efektif untuk
menurunkan jumlah perokok?
b. Sejauh mana permasalahan PPOK berbahaya bagi kesehatan sistem pernapasan?
c. Bagaimana agar masalah diatas bisa teratasi?
3. Menganalisis masalah dengan cara diskusi dan mengutarakan pendapat antar
anggota kelompok sehingga bisa menghasilkan suatu hipotesis untuk menjawab
rumusan masalah.
a. Gambar “horor” tidak menjadi masalah bagi perokok sehingga dinilai tidak
efektif untuk menakut-nakuti bahaya merokok bagi perokok.
b. Perokok mengabaikan dampak PPOK bagi kesehatan sistem pernapasan.
4. Menata Gagasan Secara Sistematis dan Menganalisis dengan Teliti
a. Mengapa penggunaan gambar “horor” tidak efektif ?
b. Apa penyebab perokok mengabaikan dampak PPOK?
c. Faktor lain apa yang mempengaruhi permasalahan diatas?
Dalam menjawab 3 point diatas, kelompok beserta anggotanya berdiskusi
kembali sampai mengetahui alur permasalahan.
5. Menformulasikan Tujuan Pembelajaran
Setelah mengetahui alur permasalahan, Kemudian kelompok beserta anggotanya
mengkorelasikan dengan tujuan pembelajaran.
6. Mencari Informasi Tambahan dari Sumber yang Lain (Diluar Diskusi Kelompok)
Masing-masing anggota kelompok diluar jam sekolah mencari sumber-sumber yang
relevan (sejenis) dengan permasalahan diatas, hingga mendapatkan jawaban dari
permasalahan diatas.
7. Mensintesa (Menggabungkan) dan Menguji Informasi Baru, dan Membuat Laporan
Untuk Guru.
Terakhir hasil dari jawaban-jawaban masing-masing anggota kelopok digabungkan
menjadi satu dan mempresentasikan pemecahan masalahnya kepada guru dan
kelompok-kelompok yang lain.
30

