Page 80 - LABSHEET
P. 80

campuran beraspal dengan ukuran maksimum 2.45 cm. Benda

                 uji Marshall dibuat melalui proses pemanasan, pengadukan, dan


                 pemadatan antara campuran agregat dan aspal. Mengenai suhu

                 pencampuran dan pemadatan ditentukan berdasarkan angka


                 wikontas dari aspal yang digunakan. Jika suhu pada saat

                 pemadatan terlalu tinggi, akan sulit untuk mencapai kepadatan

                 optimum. Namun apabila suhu terlalu rendah, maka hasil yang


                 didapat akan memiliki rongga yang besar, sehingga hasilnya

                 akan mudah pecah atau lepas.


                      Stabilitas adalah kemampuan suatu campuran aspal untuk

                 menerima beban sampai terjadi alir/flow dinyatakan dalam


                 kilogram. Alir atau flow adalah keadaan perubahan bentuk suatu

                 campuran aspal yang terjadi akibat suatu beban, dinyatakan


                 dalam      milimeter.      Adapun        kegunaan       pengujian       Marshall

                 dilapangkan adalah untuk mengetahui kadar aspal optimum dari


                 campuran beton aspal yang akan ditetapkan dilapangan.

                      Alat Marshall test adalah alat tekan yang dilengkapi dengan

                 proving ring yang berkapasitas 22,5 KN atau 9000 lbr. Proving


                 ring dilengkapi dengan arlojin pengukur yang berguna untuk

                 mengukur stabilitas campuran. Disampng ini terdapat arloji


                 kelelahan (flow meter) untuk mengukur kelelahan praktis,



                                                         75
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85