Page 9 - ANALISIS SARINGAN FIX_Neat
P. 9

Gradasi agregat dapat diperoleh dari hasil analisis saringan dengan

                  menggunakan satu set saringan ( dengan ukuran : 25,4 mm; 19,1 mm;


                  12,7 mm; 9,52 mm; 6,35 mm; 4,75 mm; 2,38 mm; 1,19 mm; 0,59 mm;

                  0,28 mm; 0,15 mm; 0,075mm ), dimana saringan paling kasar diletakkan


                  diatas dan yang paling halus terletak paling bawah.

                         Berdasarkan ukurannya, setelah melewati saringan agregat dapat


                  kita bedakan menjadi 2 yaitu agregat kasar dan agregat halus. Agregat

                  kasar adalah jika butirannya berukuran > 5 mm, sedangkan agregat halus


                  jika butirannya dapat menembus ayakan ukuran ≤ 5 mm.

                         Split adalah agregat yang lolos pada saringan 25,4 mm, Screen

                  adalah agregat yang berukuran lebih kecil dari split, lolos saringan 9,50


                  tertahan saringan 4,75 dan abu batu adalah agregat halus yang lolos

                  saringan 4,75 mm.


                         Penyajian hasil analisis saringan biasanya disajikan dalam bentuk

                  grafik, karena dianggap lebih mudah untuk dimengerti. Karena pada


                  grafik akan terlihat jelas apakah campuran agregat terlalu kasar atau

                  terlalu halus. Apakah adakah kekurangan pada suatu ukuran butiran atau


                  tidak. Dalam grafik, nilai tembus komulatif dicantumkan pada ordinat,

                  sedangkan pada absis adalah nomor lubang saringan.











                                                                 8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14