Page 6 - media anang
P. 6
II. PERENCANAAN TEBAL LAPIS ULANG (OVERLAY)
METODE BENKELMAN BEAM
A. Data pemeriksaan jalan cara Benkelman Beam
1. Pembacaan lendutan (awal, antara, akhir) → d1, d2, d3
2. Suhu permukaan perkerasan dan suhu udara tiap titik
pemeriksaan
3. Keadaan atau musim saat pengukuran (berhubungan dengan
tanah)
B. Data lalu lintas
1. LHR dengan perincian jumlah untuk tiap-tiap kendaraan
2. Umur rencana
3. Perkembangan lalu lintas per tahun
4. Jenis jalan (arteri, kolektor, lokal)
C. Analisa Perhitungan :
1. Hitung lendutan balik tiap-tiap titik pemeriksaan (d) → mm
2. Hitung lendutan balik sebelum overlay
3. Tetapkan unit ekivalen kip single 18 axle load (UE 18 KSAL)
untuk tiap jenis kendaraan
4. Hitung jumlah lalu lintas rata-rata rencana
5. Tetapkan faktor hubungan UR dan R → N
6. Hitung jumlah lalu lintas akumulatif (AE 18 KSAL)
7. Tentukan lendutan balik izin
D
8. Berdasarkan D didapatkan tebal lapisan tambahan dan nilai
lendutan balik sesudah overlay.
3