Page 36 - e-modul skripsi fathur (8 mei)_Neat
P. 36
S i s t e m I m u n S M A / M A K e l a s X I
Uraian Materi
Kelainan pada Sistem Imun
mengenali musuh (antigen) yang masuk.
Seperti halnya sistem organ lainnya, sistem Jadi, meskipun tubuh orang yang terinfeksi
pertahanan tubuh juga ada kalanya HIV masih dapat membentuk antibodi,
mengalami kelainan dan penyakit. Kelainan antibodi tersebut tidak lagi efektif tanpa
dan penyakit tersebut, antara lain berupa adanya sel-sel T penolong. Dengan
penyakit AIDS, reaksi autoimun, dan alergi. demikian, dapat dikatakan sistem
pertahanan tubuh telah kehilangan kekuatan
1. AIDS utamanya. Sebagaimana pada infeksi virus
AIDS (acquired immune deficiency lainnya, ketika terjadi infeksi HIV, tubuh
syndrome) adalah suatu penyakit yang akan memunculkan suatu respons
disebabkan oleh virus yang bernama human pertahanan diri. Namun, berbeda dari virus
immune deficiency virus (HIV). Virus cacar atau campak yang dapat dihancurkan
tersebut pertama kali diidentifikasi pada oleh sistem pertahanan tubuh, HIV dapat
tahun 1983. Tidak seperti virus-virus lainnya, mencegah penghancuran itu melalui dua
HIV benar-benar merontokkan sistem strategi. Pertama, HIV menginfeksi sel-sel T
pertahanan atau kekebalan tubuh manusia. penolong sehingga melemahkan
Keadaan itu membuat manusia sangat kemampuan mereka dalam memberi
mudah diserang oleh berbagai jenis penyakit
yang pada akhirnya dapat menyebabkan respons kekebalan. Kedua, HIV berusaha
untuk tidak dikenali oleh sistem pertahanan
kematian. Target utama HIV adalah sel-sel T
penolong yang merupakan elemen paling atau kekebalan tubuh dengan cara
efektif dalam sistem pertahanan tubuh. menginfeksi sel-sel T penolong secara laten
(tersembunyi). Hal itu berarti bahwa sel-sel
T penolong yang terinfeksi oleh HIV tidak
membentuk protein virus sehingga sistem
kekebalan tubuh tidak mampu mendeteksi
sel-sel yang terinfeksi dan karena itu tidak
mampu menghancurkan mereka. HIV
mengubah bagian-bagian proteinnya yang
dapat dikenali sehingga menjadikannya
"tidak terlihat" oleh sistem kekebalan tubuh.
Karena alasan-alasan itulah,
Sel T Penolong (biru) diserang oleh HIV (merah)
Sumber : Campbell, 2006, 498 pengembangan vaksin untuk AIDS menjadi
sangat sulit.
Dengan menginfeksi sel-sel T penolong Sampai saat ini, cara HIV menyebabkan
maka HIV dapat menguasai sistem AIDS masih belum dapat dimengerti. Hal itu
pertahanan atau kekebalan tubuh manusia. masih banyak diperdebatkan, apakah sel-sel
Jika sel-sel T penolong "tertangkap" oleh yang terinfeksi dimusnahkan oleh sistem
HIV, sistem pertahanan tubuh kehilangan kekebalan tubuh atau oleh virus itu sendiri.
"tim pemikir" sehingga tidak dapat
2 9