Page 39 - e-modul skripsi fathur (8 mei)_Neat
P. 39

S i s t e m   I m u n                                                      S M A / M A   K e l a s   X I



                                              Uraian Materi









         alergi  susu  sapi;  alergi  debu;  alergi  obat-       mendapatkan  kekebalan  dari  individu  lain
         obatan;  alergi  rumput  dan  serbuk  bunga             yang  melawan  sel  tubuhnya  sendiri.
         (pollen); alergi kulit, bulu, serta ludah hewan.        Biasanya muncul akibat transfusi darah atau
                                                                 cangkok  organ.  Oleh  karena  itu,  sebelum
           Setelah  seseorang  terpapar  alergen,                mendonorkan  darah  atau  organ,  ada
         serangkaian  kegiatan  menciptakan  reaksi              serangkaian  tes  yang  harus  dijalani  untuk
         alergi, yaitu sebagai berikut.                          mengetahui tingkat kecocokan antara organ
         1) Tubuh mulai menghasilkan antibodi jenis              dan penerima.
         tertentu,  yang  disebut  IgE,  untuk  mengikat         5. Diabetes
         alergen.                                                      Diabetes  tipe  1  merupakan  penyakit
         2)  Antibodi  menempel  ke  bentuk  sel  darah          autoimun,  yaitu  kondisi  ketika  sistem
         yang  disebut  sel  mast.  Sel  mast  dapat             kekebalan  tubuh  berbalik  menyerang  sel
         ditemukan di saluran udara, di usus, dan di             tubuh  yang  sehat.  Pada  penderita  diabetes
         tempat  lain.  Kehadiran  sel  mast  dalam              tipe  1,  sistem  kekebalan  tubuh  menyerang
         saluran  udara  dan  saluran  pencernaan                dan  menghancurkan  sel  beta  di  dalam
         membuat  daerah  ini  lebih  rentan  terhadap           pankreas  yang  berfungsi  menghasilkan
         paparan alergen.                                        insulin.
         3)  Mengikat  alergen  ke  IgE  yang  melekat                     Insulin  berfungsi  mengikat  gula  dalam

         pada  sel  mast.  Hal  ini  menyebabkan  sel            darah dan membawanya masuk ke sel untuk
         mast  melepaskan  berbagai  senyawa  kimia,             diubah menjadi energi. Bila sel beta hancur
         antara  lain  histamin  dan  leukotriena,  ke           dan tidak mampu lagi memproduksi insulin,
         dalam  darah.  Histamin,  senyawa  kimia                gula  tidak  bisa  masuk  ke  dalam  sel.
         utama, menyebabkan sebagian besar gejala                Akibatnya,  gula  menumpuk  dalam  darah
         reaksi alergi.                                          sehingga  menyebabkan  gula  darah  tinggi
          Meskipun alergi belum dapat disembuhkan,               (hiperglikemia).
         pemberian      obat     antihistamin     dapat
         meminimalkan tanda-tanda alergi.                        6. Celiac
          Alergi juga dapat menimbulkan reaksi berat                  Penyakit celiac adalah penyakit autoimun
         yang  disebut  anafilaksis.  Ini  adalah  reaksi        yang gejalanya muncul akibat mengonsumsi
         sistemik  yang  melibatkan  sejumlah  sistem            makanan      yang     mengandung        gluten.
         tubuh,  dari  kulit,  sistem  pernapasan,               Penyakit  celiac  bisa  menyebabkan  keluhan
         pencernaan,        hingga      kardiovaskular.          pada    sistem    pencernaan      dan    dapat
         Munculnya anafilaksis tidak dapat diprediksi            menimbulkan  komplikasi  serius  jika  tidak

         sehingga  pertolongan  harus  dilakukan                 diobati.
         secepat mungkin.                                              Gluten  adalah  jenis  protein  yang  dapat
                                                                 ditemukan  di  makanan  tertentu,  seperti  roti
         4. Isoimunitas                                          pasta,  sereal,  dan  biskuit.  Protein  ini
          Isoimunitas adalah keadaan ketika tubuh
                                                                 berfungsi membuat adonan roti atau makan-






                                                           3 2
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44