Page 19 - 2. Draft Modul_Metodologi Penelitian
P. 19

22. Skala Ordinal

                      Semua  karakteristik  yang  ada  pada  skala  nominal  dimilik  oleh  skala  ordinal.  Yang

                  membedakannya adalah skala ordinal mempunyai urutan atau peringkat antar kategori dari

                  tingkatan  yang  paling  rendah  ke  tingkatan  yang  paling  tinggi  berdasar  atribut  tertentu.
                  Angka yang digunakan hanya menentukan posisi dalam suatu seri yang urut, bukan nilai

                  absolut, namun angka tersebut tidak dapat ditambahkan, dikurangi, dikalikan maupun dibagi

                  (tidak berlaku operasi matematika)

                                                                         Skala  Ordinal,  menunjukkan
                                                        Juara Ke
                                                                         suatu  peringkat  namun  tidak

                                                                         mempunyai jarak pembeda yang
                                                           Nilai         sama.


                1. Skala Interval

                        Merupakan  jenis  skala  yang  di  dalamnya  terkandung  sifat  nominal  (bisa
                  dikategorikan) dan sifat ordinal (memiliki jenjang/ urutan/ order), dengan sifat tambahan

                  yaitu memiliki jarak yang sama antar kategori
                   Contoh

                                             Angka-angka  pada  jam  berada  pada  skala  interval  karena

                                             memiliki jarak yang sama dan dapat diukur. Sebagai contoh,
                                             selisih antara pukul 1 dan pukul 2 sama dengan selisih antara

                                             pukul 2 dan pukul 3


               4. Skala Rasio

                  Skala  rasio  merupakan  skala  yang  memiliki  jenis  klasifikasi  paling  tinggi  karena
                  mengandung semua sifat yang ada pada tiga skala lainnya, namun ditambah satu sifat lagi

                  yaitu adanya nilai nol mutlak atau nol  yang sebenarnya. Sifat nol mutlak artinya dalam
                  variabel yang diukur terdapat nilai terendah yaitu nilai nol (0).

                  Contoh :
                                                                                 Banyaknya Anak
                                                          Pendapatan per
                                 Subyek                                            Yang Sedang
                                                             Bulan (Rp)
                                                                                       Kuliah
                                                               10  Juta                  3
                               Orang Tua
                                                                5 Juta                   5

                                                                3 Juta                   0




                                                                                               19 | P a g e
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24