Page 20 - 2. Draft Modul_Metodologi Penelitian
P. 20
Berbagai skala tentang sikap dan perilaku yang bisa dipergunakan dalam penelitian
Administrasi, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis dan Sosial antara lain adalah:
1. Skala Likert
Skala likert banyak dipakai untuk mengukur persepsi, sikap, atau pendapat seseorang
tentang suatu fenomena sosial yang telah ditetapkan oleh peneliti sebagai variabel
penelitian. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator yang selanjutnya
dijadikan titik tolak untuk menyusun item instrumen yang dapat berbentuk
pernyataan ataupun pertanyaan.
Contoh Pemberian skor pada instrumen Skala Likert
Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat
Tidak
PERNYATAAN POSITIF Setuju Ragu Setuju Setuju
5 4 3 2 1
Penggunaan instrumen yang 4 4
baru membuat pekerjaan saya
lebih mudah
Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat
PERNYATAAN NEGATIF Setuju Ragu Setuju Tidak
Setuju
1 2 3 4 1
2
Penggunaan instrumen yang 4 4
baru memperlambat pekerjaan 4
saya
2. Skala Guttman
Bila pada skala Likert terdapat gradasi jawaban dengan 3, 4, 5, 6, atau pilihan jawaban,
maka skala Guttman hanya menggunakan dua alternatif jawaban saja misalnya “Ya/
tidak”, “Setuju/ Tidak Setuju”, “Pernah/ tidak pernah”, dll. Skala ini digunakan bila
peneliti ingin mendapatkan jawaban yang tegas atas permasalahan yang ditanyakan.
Contoh pertanyaan dengan skala Guttman yang menggunakan pilihan ganda:
Bagaimana pendapat anda tentang penerapan sistem reward yang baru di
perusahaan?
Setuju Tidak Setuju
3. Semantik Diferensial
Berbeda dengan skala Likert atau skala Guttman yang dapat menggunakan checklist
ataupun pilihan ganda, skala Semantik Diferensial memberikan jawaban dengan dua
kutub yang berlawanan: sangat positif di sisi kanan dan sangat negatif di sisi kiri (atau
20 | P a g e