Page 33 - Draft Modul_Metodologi Penelitian fix_Neat
P. 33
3. Menyusun aspek-aspek menjadi berbagai indikator 4. Mengembangkan susunan indikator menjadi draf
Setelah menemukan aspek-aspek yang akan diukur dari pernyataan/ pertanyaan Berdasar kisi-kisi yang dibuat
variabel yang akan diukur, maka selanjutnya peneliti maka selanjutnya peneliti mengembangkan setiap
merumuskan indikator-indikator pada setiap aspeknya. indikator menjadi item-item pertanyaan atau pernyataan
Setiap aspek tersebut dikembangkan (dirumuskan) atau pengamatan. Setiap indikator bisa dikembangkan
menjadi beberapa indikator. Setiap indikator tersebut menjadi 2 atau lebih item pertanyaan atau pernyataan
sebagai item yang akan dikembangkan menjadi karena 1 indikator bisa dijabarkan berdasar favourable
pertany aan atau pernyataan instrumen Out put pada dan unfavourable. Hasil dari langkah inilah yang disebut
langkah ke empat inilah sebagai langkah penyusunan sebagai draf instrumen. Sebaiknya, setiap indikator
kisi-kisi. dapat dikembangkan minimal menjadi 4 item
pertanyaan atau pernyataan karena draf instrumen harus
diuji validitas dan reliabilitasnya, atau hanya uji konten
5. Pengumpulan data Jika instrumen sudah dianggap 6. Melakukan Uji Validitas dan Reliabilitas atau Uji
valid dan reliabel maka instrumen dapat disebarkan Konten Draft Instrument Sebelum instrumen
kepada responden untuk digunakan sebagai alat disebarkan kepada responden, sebaiknya draft
pengumpul data atau informasi. Instrumen yang sudah instrument tersebut direview terlebih dahulu mengenai
diisi oleh responden dikumpulkan kembali. Selanjutnya kontennya (isinya), kebahasaannya, dan
data yang sudah didapatkan di input dan direkap melalui sistematikanya. Oleh karena itu, draft instrument
program analisis statistik ada manual, serta dianalisis tersebut sebaiknya direview oleh orang yang lebih ahli.
sesuai tujuan penelitian. Setiap instrumen yang akan Selanjutnya peneliti dapat merevisi draf instrumen
digunak an peneliti dalam mencari data, harus diuji dulu sesuai masukan orang yang lebih ahli tersebut.
validitasnya. Jika berupa skala sikap maupun soal dari Instrumen yang berupa skala sikap perlu diuuji validitas
suatu materi pelajaran (perkuliahan), maka instrumen dan reliabilitasnya terlebih dahulu, sebelum disebarkan
tersebut perlu diuji validitas dan reliabilitas, dengan kepada responden. Uji validitas menekankan pada uji
menggunakan uji statistik setiap item, apakah memang tepat untuk mengukur
variabel yang akan diukur. Hal ini seringkali dikenal
dengan istilah uji ketepataan.
33 | P a g e