Page 37 - Draft Modul_Metodologi Penelitian fix_Neat
P. 37
Dengan demikian sebagai peneliti diharuskan memiliki kemampuan dalam
membuat instrumen yang akan digunakan untuk penelitian. Berawal dari variabelvariabel
penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Selanjutnya variabel-variabel tersebut diberikan
definisi operasionalnya, dan ditetapkan indikator yang akan diukur. Dari indikator ini
dijabarkan dan diuraikan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan agar peneliti
mudah dalam penyusunan instrumen.
4. Rangkuman
Penelitian adalah suatu proses sistematis yang bertujuan untuk mempelajari fenomena
atau peristiwa guna memperoleh pengetahuan yang akurat. Kegiatan penelitian yang ilmiah
harus dilakukan dengan metode yang memenuhi karakteristik rasional, empiris, dan sistematis.
Instrumen penelitian adalah komponen penting dalam metodologi, karena menjadi alat
pengumpul data yang memungkinkan peneliti untuk menyelidiki masalah yang diteliti dengan
akurat. Instrumen yang baik memerlukan validitas dan reliabilitas tinggi untuk menjamin
bahwa data yang diperoleh sesuai dengan kenyataan. Instrumen penelitian beragam jenisnya,
bergantung pada kebutuhan dan tujuan penelitian. Diantaranya adalah tes, yang biasanya
digunakan untuk mengukur ranah kognitif, serta angket atau kuesioner yang umum dipakai
dalam penelitian survei. Instrumen lain mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Wawancara, baik formal maupun informal, memberikan kesempatan untuk menggali informasi
secara mendalam dari responden, sementara observasi memungkinkan pengamatan langsung
atas fenomena yang diteliti. Instrumen dokumentasi, yang meliputi data tertulis seperti arsip
dan catatan, digunakan untuk melengkapi data primer.
Langkah awal dalam menyusun instrumen penelitian meliputi penentuan topik dan
tujuan, serta identifikasi variabel penelitian. Variabel ini kemudian diberikan definisi
operasional yang jelas, diikuti dengan penentuan indikator yang akan diukur. Berdasarkan
indikator ini, butir-butir pertanyaan atau pernyataan disusun sebagai item dalam instrumen.
Penyusunan kisi-kisi instrumen juga dapat membantu peneliti dalam memastikan bahwa item
yang dibuat sesuai dengan indikator dari variabel penelitian dan terstruktur secara logis.
Dengan demikian, peneliti perlu memahami prosedur dan prinsip dalam menyusun
instrumen penelitian agar data yang diperoleh valid dan dapat diandalkan. Selain diuji coba,
instrumen yang telah disusun harus melalui proses penyempurnaan berdasarkan hasil uji coba
untuk memastikan kejelasan dan kesesuaian butir pertanyaan. Penyusunan instrumen yang
sistematis dan berbasis indikator yang jelas akan mendukung kualitas data, sehingga hasil
penelitian dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat.
37 | P a g e