Page 23 - TUGAS- JULITA-2305110596 -BUKU SAKU
P. 23

2.  Ekonomi Ketenagakerjaan(Labor Economics),


                       Ekonomi  Ketenagakerjaan  (Labor  Economics),memperhatikan  masalah  serikat  pekerja
                       (organisasi),  hukum  ketenagakerjaan  (UU,  Pepres,  Permaturan  mentri  dll),  asuransi  sosial
                       ketenagakerjaan  (BPJS  ketenaga  kerjaan),  diskriminasi  terhadap  gender  dalam  perusahaan  dan

                       manajemen  perusahaan.  Ekonom  seharusnya  mempunyai  sumbangan  tersendiri  dalam  analisis
                       ketenagakerjaan,  tepatnya  ekonom  harus  menggunakan  teori  ekonomi  untuk  menganalisis
                       ketenagakerjaan,  hal  tersebut  tidak  berarti  meniadakan  analisis  yang  lain.  Analisis

                       ketenagakerjaan  dengan  menggunakan  teori  ekonomi  ini  mereka  sebut  dengan  ekonomi
                       ketenagakerjaan analitis (analytical labor economics).


                   3.  Ekonomi Kependudukan (Population Economics )

                       Ekonomi  kependudukan juga sering diterapkan new  homes  economics  yang  membahas untung

                       rugi memiliki anak, untung rugi melakukan migrasi, interaksi antara jumlah dan mutu penduduk.
                       Sumber utama penawaran tenaga kerja adalah penduduk. Jumlah penduduk dapat diketahui dari

                       publikasi  Biro  Pusat  Statistik,  hasil  sensus  sepuluh  tahunan,  SUPAS  (Survei  Penduduk  Antar
                       Sensus)  lima  tahunan  dan  Sakernas  (Survei  Angkatan  Kerja  Nasional)  yang  di  usahakan
                       dilaksanakan  secara  reguler  tahunan.  Tidak  semua  penduduk  menawarkan  tenaga  kerjanya  di

                       pasar tenaga kerja.

               3.4 Peranan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Tantangan Era Globalisasi


               Pelatiham  merupakan  wahana  untuk  membangun  sumber  daya  manusia  menuju  era  globalisasi  yang
               penuh dengan tantangan. Karena itu, kegiatan pelatihan tidak dapat diabaikan begitu saja terutama dalam
               memasuki era persaingan yang semakin ketat, tajam,berat pada abad milenium ini. Berkaitan dengan hal

               tersebut kita menyadari bahwa pelatihan merupakan fundamental bagi karyawan.

               Pelatihan  dan  Pengembangan  Pelatiahan  sebagai  bagian  pendidikan  yang  menyangkut  proses  belajar

               untuk memperoleh dan meningkatkan ketrampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu
               yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan pada peraktik dari pada teori. Sementara

               itu keterampilan adalah  meliputi pengertian physical  skill, intelectualskill, social skill,  managerial skill
               dan lain-lain.Pelatihan sangat penting bagi karyawan baru ataupun karyawan yang sudah lama. Pelatihan,
               secara  singkat  didifinisikan  sebagai  suatu  kegiatan  untuk  meningkatkan  kinerja  saat  ini  dan  kinerja

               dimasa yang akan datang. Langkah-langkah dapat diterapkan dalam
               pelatiahan:
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28