Page 45 - pengembangan media pembelajaran
P. 45
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
C. PENYABLONAN KAUS
Kaus merupakan busana keseharian yang tidak hanya dipakai untuk pakaian dalam,
tetapi juga menjadi pakaian luaran. Kaus kini sudah mulai menjadi bagian dari dunia fashion
dengan berbagai model sablon yang menarik. Dalam penyablonan kaus membutuhkan kehati-
hatian, ketekunan, dan perhitungan yang matang agar kualitas sablonan sempurna,
penyablonan pada kaus bermacam-macam sesuai selera. Ada yang menginginkan hasil sablon
timbul tetapi ada juga menginginkan hasil sablon yang rata dan halus tapi warna yang
dihasilkan cerah. Sablon kaus juga kini tedapat beberapa jenis, yaitu sablon manual, sublimasi,
dan sablon digital.
1. Sablon Kaus Manual
Sablon manual adalah teknik sablon yang menggunakan alat yang disebut layar
(screen), yang tersedia dalam berbagai bentuk, ketebalan, dan ukuran yang sesuai dengan
kebutuhan. Berikut ini langkah-langkah menyablon kaus manual.
a. Sediakan 1 buah screen ukuran T62 atau T70 dengan rangka 25 x 35 cm, rakel tumpul
ukuran disesuaikan dengan desain gambar yang akan disablon, tinta kain dengan warna
yang sesuai keinginan, triplek ukuran kaus, lem kaus (printak).
b. Triplek dibubuhi lem printak tipis-tipis secara merata kemudian masukkan triplek tersebut
ke dalam kaus. Lem printak berfungsi sebagai perekat agar pada saat penyablonan kaus
tidak bergeser.
c. Letakkan kaus di atas meja sablon kemudian screen yang telah diafdruk diletakkan di atas
kaus dan tepatkan kedudukannya sesuai keinginan. Tandai kedudukan screen pada leher
dan ketiak sebagai patokan penyablonan agar bahan yang akan disablon tepat sesuai
sasaran.
d. Lalu, rapatkan screen dengan kaus. Tuangkan tinta ke dalam screen. Sapukan rakel dari
ujung paling atas menuju ke bawah secara merata.
e. Keringkan kaus yang telah disablon dengan cara digantung atau menggunakan hair dryer.
f. Lakukan kembali point c dan d jika penyablonan menggunakan lebih dari satu warna.
Teknik Sablon |56|
40