Page 36 - MODUL DIGITAL TEKNIK SABLON BAGI MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
P. 36
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
1) Tinta Rubber/karet/GL
Tinta rubber atau lebih sering dikenal dengan tinta karet biasanya digunakan untuk kaos
berbahan katun. Tinta ini memiliki karakteristik seperti karet yang elastis dan tidak mudah
pecah.
2) Tinta rubber transparan
Jenis tinta yang kedua adalah rubber transparan. Sebetulnya tinta ini masik termasuk
dalam jenis rubber. Hanya saja seperti namanya, jenis tinta ini memiliki karakteristik
transparan yang unik. Tinta ini biasanya digunakan untuk teknik sablon separasi (tumpukan
4 warna) karena sifatnya yang transparan, sehingga warna tinta atas dapat terpengaruh oleh
warna tinta bawah.
3) Tinta soft white
Tinta soft white ini sering digunakan untuk membuat efek vintage atau grunge, karena
karakteristiknya yang halus dan dapat diaplikasikan ke atas bahan berwarna gelap, karena
karakteristiknya yang halus dan dapat diaplikasikan ke atas bahan berwarna gelap, tinta ini
juga sering digunakan untuk menyablon gambar bergradasi atau dikenal dengan teknik
raster.
4) Tinta foaming (timbul)
Jenis tinta selanjutnya adalah tinta foaming atau tinta timbul. Tinta ini terbilang unik
karena dapat mengembang setelah dipress. Tinta foaming digunakan untuk menciptakan
efek timbul pada sablon.
b. Tinta sablon berbasis minyak (solvent based)
Jenis tinta sablon yang kedua adalah tinta sablon berbasis minyak atau solvent based ink.
Sesuai namanya, tinta sablon jenis ini berbahan dasar minyak yang tentunya berbeda
pengaplikasiannya dengan tinta berbasis air.
1) Tinta plastisol
Tinta plastisol termasuk dalam tinta sablon kaos yang berkualitas tinggi. Karena
memiliki banyak keunggulan dibanding dengan tinta-tinta lain. Keunggulan tinta ini, yaitu
tidak mudah kering dan menyumbat pori screen, daya tutup pada bahan sangat baik dan
rapat, dan dapat diaplikasikan hingga sangat tebal dan membuat efek timbul.
Teknik Sablon |26|