Page 113 - Perjuangan dan Harapan Transformasi Semenanjung Doberai PBD
P. 113

menyangkut hak-hak politik seperti DPR, MRP, DPR Otsus,
           DPR Provinsi maupun kabupaten/kota harus didominasi oleh

           suku asli.

                 Posisi-posisi tersebut janganlah dirampas oleh masyarakat
           Papua yang lain. Misalnya Kota Sorong, suku aslinya adalah

           Moi, punya hak mulai dari DPRK, DPR Otsus. Itu orang Moi
           saja yang bertarung di situ. Jadi orang Papua sendiri harus
           saling menghormati  dan menghargai sesama orang Papua di

           atas tanahnya sendiri.

                 Untuk masyarakat nusantara, saya harap agar senantiasa

           menghargai  hak-hak  orang Papua.  Begitu  juga  sebaliknya,
           orang Papua harus menghargai suku-suku asli di setiap tanah
           adat di wilayah adat tanah Papua.


                 Sebab, Papua masing-masing punya wilayah adat dan
           setiap marga punya tanah adat. Sehingga mereka yang punya

           wilayah adat harus diberi ruang dalam politik demokrasi dan
           pemerintahan di era Otsus.

                 Namun,  perlu  dipahami bahwa hal-hal  itu  juga  harus

           dibedakan rezimnya, apakah itu Otsus, Pemilu, maupun Pilkada.
           Jika Otsus, maka yang berlaku untuk Otsus  kebijakannya,
           yang Pilkada maka berlaku untuk Pilkada, demikian juga yang

           Pemilu. Masing-masing punya rujukan undang-undangnya.

                 Yuk, kita hargai proses  demokrasi yang sedang

           berlangsung di atas tanah Moi maupun di tanah Papua pada


                                         101
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118