Page 98 - Perjuangan dan Harapan Transformasi Semenanjung Doberai PBD
P. 98
Kepada masyarakat nusantara, Silas berharap mereka
menghargai hak-hak orang asli Papua. Demikian juga orang
Papua harus menghargai suku asli di setiap tanah adat di
wilayah adat Tanah Papua.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Tim
Percepatan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Drs.
Lambertus Jitmau.
“Provinsi ini hadir karena adanya Undang-Undang Otsus
tahun 2021 dan diubah menjadi Undang-Undang Otsus nomor
2 di tahun 2022, yang di dalamnya ada pemekaran di tanah
Papua. Undang-Undang Otsus itu untuk orang Papua,” ujarnya.
Sebagai Ketua Tim Percepatan dan juga mantan pemimpin
kota Sorong selama dua periode yang telah berjuang dan ikut
merasakan kehadiran Provinsi termuda itu, sudah pasti ada rasa
memiliki.
“Provinsi sudah hadir, kalau yang tidak pernah berjuang itu
rasanya tidak seperti kami yang pernah berkorban dan berjuang.
Orang Papua itu tidak mau jadi penonton, kebersamaan harus
dibangun, terima hasil itu di tangan seraya mengucap syukur
kepada Tuhan. Renungkan bahwa hadirnya provinsi itu tidak
serta-merta jatuh dari langit, tapi ada proses yang dilalui,”
ucapnya lagi.
86