Page 66 - Microsoft Word - E-MODUL GAMBAR DASAR TEKNIK MESIN KLAS XOK
P. 66

b.  Penyajian Proyeksi Isometri
                            Penyajiam gambar dengan proyeksi dapat dilakuakan dengan kedudukan normal

                            terbalik atau horosontal.

                            1.  Proyeksi isometri dengan kedudukan terbalik
                                Kedudukan normal mempunyai sumbu dengan sudut–sudut seperti tampak

                                pada gambar 3.4.

                            2.  Proyeksi Isometri dengan kedudukan terbalik
                                Mengenai hal ini dapat dilaksanakan dalam dua cara yaitu :

                                                                       0
                                a.  Memutar gambar dengan sudut 180  ke kanan dari kedudukan normal,
                                    sesuai dengan kedudukan sumbunya (lihat gambar 3.5 berikut).

















                                                                   SumbudalamkedudukanTerbalik
                                SumbudalamkedudukanNormal
                                                                   Gambar 3.5
                                Gambar 3.4


                            3)  Proyeksi Dengan kedudukan Horisontal

                                 a.  Sebagaimana  cara  yang  dilakukan  untuk  mengggambar  kedudukian
                                                                                                         0
                                    proyeksi  isometri  terbalik  yaiutu  dengan  memutar  sumbu  utama  180
                                                                                                0
                                    dari sumbu normal, maka untuk kedudukan horisontalnya 270  kekanan
                                    dari kedudukan sumbu normalnya lihat gambar.

                                 b.  Mengubah  kedudukan  benda  yaitu  untuk  memperlihatkan  bagian

                                    samping  kiri  (yang  tidak  terllihat)  sebagaimana  terlihat  pada  gambar
                                    4.9.












                                                              55
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71