Page 6 - E-Modul Himpunan
P. 6

dalam      pengertian      matematika       objeknya/anggotanya         harus     tertentu

               (welldefined), jika tidak ia bukan himpunan.


                  Dengan  demikian,  kata  himpunan  atau  kumpulan  dalam  pengertian  sehari-

               hari ada perbedaannya dengan pengertian dalam matematika. Jika kumpulan itu

               anggotanya tidak  bisa ditentukan,  maka  ia bukan  himpunan dalam pengertian

               matematika.  Demikian  juga  dengan  konsep  himpunan  kosong  dalam

               matematika, tidak ada istilah tersebut dalam pengertian sehari-hari.



                 b.  Penulisan Himpunan

               1.  Cara Tabulasi

                 Cara  ini  sering  disebut  juga  dengan  cara  pendaftaran  (roster  method)  atau

               enumerasi,  yaitu  cara  menyatakan  suatu  himpunan  dengan  menuliskan

               anggotanya satu per satu. Untuk membedakan anggota yang satu dengan yang

               lainnya digunakan tanda koma (,). Jika banyaknya anggota himpunan itu cukup

               banyak  atau  tak  hingga,  untuk  menyingkat  tulisan  biasanya  digunakan  tanda

               titik  tiga  yang  berati  “dan  seterusnya”.  Cara  tabulasi  biasa  digunakan  bila

               anggota dari himpunan itu bisa ditunjukan satu persatu (diskrit),


                 misal : (1) A = {0, 1, 2, 3, 4, ...}


                         (2) B = {0, 1, 4, 9, 16, ..., 100}



                         (3) C = {merah, jingga, kuning, hijau, biru}


                 Pada contoh (1) banyak anggota dari himpunan Aadalah tak hingga sehingga

               tidak  mungkin  dituliskan  semua  anggotanya  satu  persatu,  oleh  karena  itu

               digunakan titik tiga setelah aturan (pola) bilangan yang disajikan dapat dilihat.

               Perhatikan bahwa kita tidak boleh menuliskan seperti A = {0, ...} atau A = {0,

               1, ...} untuk contoh (1) sebab belum tampak polanya. Penulisan seperti itu bisa

               mengandung interpretasi lain, sehingga tidak sesuai dengan yang dimaksudkan.

               Pada  contoh  (2),  juga  digunakan  tanda  titik  tiga  karena  banyak  anggotanya




                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11