Page 19 - KULTUR JARINGAN_Neat
P. 19
b. Jaringan Sklerenkim
Sklerenkim merupakan jaringan penyangga yang utama pada tanaman.
Penebalan lignin terjadi pada dinding sel primer dan sekunder, di mana dinding
tersebut menjadi begitu tebal sehingga hanya terdapat sedikit rongga untuk
protoplas yang menghilang saat dewasa. Sel-sel yang menyusun jaringan
sklerenkim terdiri atas dua tipe: sel serat dan sel sklereid (sel batu). Sel-sel serat
bentuknya memanjang dengan bagian ujung yang lancip pada potongan
membujurnya, sebaliknya sel-sel batu berukuran lebih kecil dan tumpul serta
memiliki bentuk yang bervariasi. Kedua macam sel ini terdapat sebagai lapisan
keras pada buah dan biji tanaman. Tekstur yang kasar pada daging buah pir
(Pyrus) adalah dikarenakan adanya sel-sel batu ini (Taji, 2006:4).
Gambar 2.5. Jaringan Sklerenkim
Sumber: (Taji, 2006)
JARINGAN PENGANGKUT
Jaringan pengangkut berfungsi menghantarkan air dan bahan-bahan
terlarut ke seluruh bagian tubuh tanaman; xylem berkaitan dengan
pengangkutan air dan phloem berkaitan dengan pengangkutan bahan-bahan
organik terlarut. Baik xylem maupun phloem terdiri atas beberapa tipe sel. Pada
batang utama jaringan ini terdapat pada pembuluh angkut yang seringkali
dengan pola phloem pada bagian luar dan xylem pada bagian dalam. Phloem dan
xylem dipisahkan oleh beberapa baris sel-sel meristematik yang memiliki dinding
tipis yang disebut sel-sel kambium (Taji, 2006:5).
a. Xilem
Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut yang kompleks terdiri dari
berbagai macam bentuk sel. Xilem berfungsi untuk mengangkut air, nutrisi dan
XI SMA/MA 9 KULTUR JARINGAN