Page 17 - EBOOK PAI E ANGKATAN2018/2019
P. 17
C. Materi Pembelajaran
A. Pengertian Toleransi dan Menghargai Perbedaan
Adik-adik perlu kita ketahui bahwa toleransi adalah kata serapan dari toleration
yang diambil dari bahasa Latin yaitu toleratio. Toleration bermakna izin yang
diberikan oleh otoritas. Sehingga toleransi ialah sebuah sikap seseorang yang mampu
menghargai tingkah laku orang lain. Pada abad ke-17 (1689), toleransi dihubungkan
dengan agama, dikarenakan telah dibuat undang-undang atau persetujuan toleransi
yang disebut dengan the actof tleration. Persetujuan tersebut menjamin kelompok
Protestan di Inggris untuk bebas dalam beragama maupun beribadah. Karena pada
masa tersebut sering kali terjadi perseteruan atau perbedaan pendapat oleh beberapa
agama di Eropa, seperti Katolik dan Protestan. Sehingga dengan pesetujuan tersebut,
pemerintah diminta untuk menyetujui hak dalam memilih agama bagi siapa saja.
Dengan kata lain, toleransi ialah sikap yang tidak lepas dari aturan untuk saling
menghargai dan hidup rukun dalam keragaman. Istilah toleransi dalam hal sosial
budaya maupun agama merupakan prilaku yang tidak membeda-bedakan suatu
golongan maupun kelompk masyarakat. Misalnya memberi kelapangan bagi suatu
kelompok dalam beragama dan memberikan ruang bagi agama lain untuk tinggal di
lingkungan tersebut. Tetapi, telah kita ketahui bahwa masih banyak kelompok yang
kurang menyikapi dengan baik suatu perbedaan yang menyebabkan adanya
pertikaian.
Rasulullah Shallahu „Alaihi Wasallam bersabda yang artinya yaitu:
Artinya; “Qutaibah menyampaikan kepada kami dari Jarir, dari A‟masy
dariIbrahim, dari Aswad bahwa Aisyah berkat,”Rasulullah pernah membeli
makanan dari seorang Yahudi dan menggadaikan baju besi kepada orang
tersebut.”(Shahih Bukhari 2513).
Dalam hadits ini Nabi mengajarkan sikap toleransi bahwasanya Nabi menjalin
kerja sama dengan Yahudi dengan menggadaikan Baju besin-Nya. Jadi Ibrah yang
3