Page 9 - MODUL KELAS 3 TEMATIK oleh ISRAWANI A.B MENTEMAS,S.Pd
P. 9
Penugasan 1
1. Legkapilah tabel di bawah ini !
No Nama bagian dari burung Garuda Jumlah
1. Bulu Sayap
2. Bulu Ekor
3. Pangkal Leher
4 Leher
2. Bulu-bulu tersebut jika digabungkan menjadi 17-8-1945, yaitu menggambarkan . . . . . . . . ..Indonesia
3. Gambar di atas melambangkan sila ke . . . . . . .
4.1 Menceritakan arti gambar pada lambang Negara Burung Garuda
Setelah memahami lambang Negara pancasila peserta didik dapat menceritakan arti
gambar pada lambang Negara .
Bintang melambangkan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa. Lambang bintang tersebut dianggap sebagai sebuah
cahaya, seperti cahaya kerohanian yang dipancarkan oleh Tuhan
kepada setiap manusia. Di bagian bintang, terdapat latar berwarna
hitam.
Latar tersebut melambangkan warna alam yang asli yang memiliki Tuhan,
bukanlah sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah
ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.Pada bagian kanan bawah, terdapat rantai
yang melambangkan
sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri
atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan
membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang
lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkait pun melambangkan
bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu
bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.
Pada bagian kanan atas, terdapat gambaran pohon beringin yang melambangkan sila
ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Kenapa pohon beringin yang digunakan? Karena
pohon beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai
tempat berteduh di bawahnya. Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, di
mana semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara Indonesia. Tak
hanya itu saja, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Hal
ini dikorelasikan dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama
Indonesia.
Pada bagian kiri atas, terdapat kepala banteng. Kepala banteng tersebut melambangkan
sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan. Di sini, kepala banteng memiliki filosofi sebagai
hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, di mana orang-orang
berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.