Page 35 - Kelas X PPKn BS press
P. 35

2. Implementasi Pancasila
                            Pancasila  yang   termuat   dalam
                                                                    Info Kewarganegaraan
                         Pembukaan UUD 1945 merupakan
                         landasan   bangsa    Indonesia   yang       Nilai-Nilai Pancasila
                         mengandung tiga tata nilai utama, yaitu   dijabarkan dalam setiap
                                                                  peraturan perundang-
                         dimensi spiritual, dimensi kultural, dan  undangan yang telah ada,
                         dimensi institusional. Dimensi spiritual  baik itu ketetapan, keputusan,
                                                                  kebijakan pemerintah, program-
                         mengandung makna bahwa Pancasila
                                                                  program pembangunan dan
                         mengandung nilai-nilai keimanan dan      peraturan-peraturan lain yang
                         ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha         pada hakikatnya merupakan
                                                                  penjabaran nilai-nilai dasar
                         Esa sebagai landasan keseluruhan nilai   Pancasila.
                         dalam falsafah negara. Hal ini termasuk
                         pengakuan bahwa atas kemahakuasaan dan curahan rahmat dari Tuhan Yang
                         Maha Esa perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan terwujud.
                         Dimensi kultural mengandung makna bahwa Pancasila merupakan
                         landasan falsafah negara, pandangan hidup bernegara, dan sebagai dasar
                         negara. Dimensi institusional mengandung makna bahwa Pancasila harus
                         sebagai landasan utama untuk mencapai cita-cita, tujuan bernegara, dan
                         dalam penyelenggaraan pemerintahan.
                            Aktualisasi nilai spiritual dalam Pancasila tergambar dalam Sila Ketuhanan
                         Yang Maha Esa. Hal ini berarti bahwa dalam praktik penyelenggaraan
                         pemerintahan tidak boleh meninggalkan prinsip keimanan dan ketakwaan
                         terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai ini menunjukkan adanya pengakuan
                         bahwa manusia, terutama penyelenggara negara memiliki keterpautan
                         hubungan dengan Sang Penciptanya. Artinya, di dalam menjalankan

                         tugas sebagai penyelenggara negara tidak hanya dituntut patuh terhadap
                         peraturan yang berkaitan dengan tugasnya, tetapi juga harus dilandasi
                         oleh satu pertanggungjawaban kelak kepada Tuhan di dalam pelaksanaan
                         tugasnya. Hubungan antara manusia dan Tuhan yang tercermin dalam sila
                         pertama tersebut sesungguhnya dapat memberikan rambu-rambu agar tidak
                         melakukan pelanggaran-pelanggaran, terutama ketika dia harus melakukan
                         korupsi, penyelewengan harta negara, dan perilaku negatif lainnya. Nilai
                         spiritual inilah yang tidak ada dalam doktrin good governance yang selama
                         ini menjadi panduan dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan di






                                                     Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  23
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40