Page 193 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 2 press
P. 193
Pemberdayaan peluang yang memungkinkan adalah sikap optimis yang harus
dirancang oleh seorang penggiat seni, yakni pimpinan produksi, tetapi dengan
perhitungan secara efektif dan eisien. Peluang yang ada adalah menjalin
kerjasama dengan pihak-pihak yang memungkinkan, yakni: para donator,
dunia usaha dan lembaga pemerintah/ swasta dengan jalan kemitraan.
Dengan upaya menjalin kemitraan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
pementasan yang tidak dimiliki panitia pementasan atau sekolah, diantaranya:
pencarian dana, kerjasama sponsorship, publikasi dan kemudahan-kemudahan
lain dalam memperlancar kegiatan administrasi pementasan.
Pelaksanaan pementasan yang dilakukan panitia dan pementasan seni
adalah dua faktor penting yang perlu mendapat perhatian. Hal ini, membuktikan
apabila diantara salah satu faktor terjadi kelemahan, pementasan teater dapat
dikatakan gagal atau kurang berhasil. Dengan demikian, dua faktor tersebut
sangat menentukan keberhasilan pementasan teater. Oleh karena itu kegiatan
perencanaan dan kesiapan yang matang adalah kunci yang harus dilakukan
oleh setiap pementasan dan pembelajar seni pementasan kesenian, termasuk
pementasan teater di sekolah.
Tujuan pelaksanaan adalah sebagai tolak ukur dari awal suatu keberhasilan
pelaksanaan dalam pencapaian tujuan pementasan melalui serangkaian
tindakan yang telah dan tengah dilakukan panitia pementasan. Apakah
penonton telah terbina dan terjaring untuk datang menyaksikan pementasan ?
Kalau terjadi pementasan dengan sepi penonton atau tidak ada penonton,
perlu dievaluasi dan ditinjau kembali pelaksanaan publikasi dan pemasaran.
Kurangnya pihak-pihak sponsor atau pun donator dalam kerjasama kemitraan,
berarti perlu dikaji tentang timming atau waktu. Apakah dampak yang terjadi,
akibat adanya kegiatan yang sama dengan kegiatan yang diselenggarakan
orang lain sehingga pemberdayaan kemitraan tidak dapat diabaikan sebagai
penunjang dalam merancang pementasan.
Tujuan kegiatan pelaksanaan juga sebagai evaluasi awal sebelum
pementasan sesungguhnya terhadap hal-hal yang akan dilakukan, hal-hal
yang tidak pantas dikerjakan dan hal-hal yang harus disesuaikan dengan
situasi dan kondisi yang ada. Dalam hal ini, baik tanggungjawab yang dilakukan
pimpinan produksi maupun sutradara selaku penanggungjawab materi seni
harus siap dengan tantangan yang ada dan selalu bersikap optimis dalam
menghadapi keadaan.
Seni Budaya 185