Page 81 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 2 press
P. 81
Secara umum, teknik budi daya tanaman hias hampir sama dengan teknik
budi daya tanaman pangan. Berikut ini adalah teknik budi daya untuk
tanaman hias.
1. Persiapan Lahan/Media Tanam
Budi daya tanaman hias dapat dilakukan di dalam pot (polybag) atau
dalam hamparan lahan. Persiapan lahan/media tanam dilakukan untuk
menyediakan media tumbuh yang sesuai untuk setiap tanaman agar
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kondisi tanah yang gembur
sangat dibutuhkan untuk budi daya tanaman.
Jika diperlukan, lahan tanam dapat diberi tambahan pupuk kandang.
Kadang-kadang, budi daya tanaman hias dilakukan di tempat yang
dinaungi dengan paranet atau plastik.
2. Pembibitan
Persiapan benih/bibit merupakan hal yang penting dalam budi daya
tanaman hias. Perbanyakan bahan tanaman hias dapat dilakukan melalui
perbanyakan seksual dengan menggunakan biji dan perbanyakan
vegetatif dengan menggunakan organ vegetatif.
Perbanyakan seksual dilakukan melalui biji yang merupakan hasil
pembuahan gamet betina oleh gamet jantan yang didahului oleh
penyerbukan. Biji yang akan dijadikan benih sebaiknya dipanen dari
induk yang sehat. Sebelum ditanam, biji disemai terlebih dahulu.
Penyemaian dilakukan di lahan yang berbentuk bedengan. Lahan untuk
persemaian juga harus diolah agar gembur sehingga memudahkan
perkecambahan benih. Persemaian benih dilakukan di tempat yang agak
terlindung dari panas matahari atau dapat diberikan naungan paranet.
Persemaian benih juga dilakukan di bak plastik, tray atau pot plastik.
Media semai yang digunakan adalah tanah yang dicampur dengan
pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 atau dua bagian tanah dan
satu bagian pupuk kandang. Media semai juga dapat diganti dengan
media siap pakai yang dibeli di toko pertanian, seperti arang sekam
atau cocopeat. Selama persemaian, media semai dijaga kelembabannya
dengan melakukan penyiraman. Contoh tanaman hias yang diperbanyak
dengan benih adalah Anthurium dan Adenium.
Prakarya dan Kewirausahaan 75