Page 68 - Kelas X Hindu BS press
P. 68
b) Kajeng Keliwon, diyakini sebagai hari yang sakral karena merupakan
pertemuan hari terakhir dari Tri Wara dan Panca Wara. Kajeng Kliwon
adalah simbol pikiran bersih dan suci, pelebur kepapaan, petaka, noda,
bencana ataupun segala kotoran duniawi melalui dhyana semadhi.
Pada hari ini Sang Hyang Mahadewa melakukan yoga semadi,
sehingga pada sat ini umat Hindu melakukan persembahyangan
memuja kebesaran Dewi Durga dengan menghaturkan segehan.
Hari Suci yang didasarkan atas Pertemuan Sapta Wara dan Panca Wara
a) Anggara Keliwon diseput pula Anggara Kasih, sebagai hari
beryoganya Sang Hyang Rudra untuk melebur penderitaan, kejahatan,
kotoran dunia. Hari ini merupakan hari yang baik untuk meruwat dan
memusnahkan bencana yang dapat menimpa.
b) Budha Wage, hari ini disebut pula Budha Céméng sebagai hari
pemujaan kehadapan Sang Hyang Bhatari Sri atau Dewi Padi dan
Bhatari Manik Galih atau Dewi Beras, sebagai manifestasi Tuhan yang
memberikan kesuburan dan kemakmuran.
c) Budha Kliwon, yang namanya disesuaikan dengan wukunya. Hari
Budha Kliwon adalah hari pemujaan Sang Hyang Hayu atau memuja
Hyang Mami Nirmalajati, dengan harapan memohon keselamatan
ketiga dunia.
d) Saniścara Kliwon, yang disebut dengan Tumpek, yang namanya
disesuaikan dengan nama wukunya. Pemujaan ditujukan kehadapan
Sang Hyang Paramawisesa atau Tuhan Yang Maha Kuasa.
2. Wuku
Wuku dalam penentuan wariga
menduduki peranan yang penting,
sebab wewarannya baik, apabila
wukunya tidak baik, dianggap
dewasa tersebut kurang baik.
Sistem tahun wuku, menggunakan
sistem sendiri, tidak tergantung
pada tahun surya atau tahun candra.
Satu tahun wuku panjangnya 420
hari, yang terdiri dari 30 wuku. Sumber: Penulis, 2015
Gambar 3.3 Umat Hindu melaksanakan persembahyangan
Setiap wuku (1wuku) lamanya 7 Saraswati dilaksanakan pada wuku Watu Gunung
hari, terhitung dari Redite, Soma,
Anggara, Budha, Wraspati, Sukra, dan Saniscara. Sebulan dalam tahun wuku
lamanya 35 hari, didapat dari mengalikan 7 hari dengan 5 wuku. Satu peredaran
wuku (30 wuku) lamanya 6 bulan dalam tahun wuku. 1 Tahun wuku terdiri dari
2 kali peredaran wuku, yakni 7 hari x 30 wuku x 2 = 420 hari.
62 | Kelas X SMA/SMK