Page 90 - Kelas X Hindu BS press
P. 90

E. Macam-macam Wariga/Pedewasan Bidang
                     Pertanian


                 Memahami Teks


                      Sistem  pertanian dalam  ajaran Hindu bukanlah suatu hal  yang baru, karena
                   perkembangan Agama Hindu di Indonesia tidak lepas dari sejarah perkembangan
                   Agama  Hindu di  daerah asalnya  India. Sebelum  pengaruh Agama  Hindu dan
                   Budha  datang, kepercayaan tradisional  masyarakat  Indonesia  telah mengenal
                   pemujaan terhadap unsur-unsur alam  termasuk benda-benda  angkasa  seperti
                   matahari, bulan dan bintang. Sebagai  masyarakat agraris yang relegius terbangun
                   sebuah keyakinan bahwa keberhasilan yang diperoleh tidak lepas dari pengaruh-
                   pengaruh di luar dirinya. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang baik tidak lepas
                   dari usaha realitas di luar dirinya. Mencari hari baik (dewasa ayu), serta melakukan
                   kegiatan ritual sebagai salah satu “resep” jitu untuk menopang keberhasilan dalam
                   aktivitas kehidupan.
                      Sebelum  dikenalnya  sistem  penanggalan seperti  dalam  kelender yang ada
                   saat ini, dalam menentukan hari baik mereka selalu berpatokan pada munculnya
                   benda-benda  lagit  (bintang) serta  posisi  bumi, bulan dan matahari. Hal  ini
                   digunakan untuk menentukan  hari  yang baik dalam  bercocok tanam, termasuk
                   aktivitas relegi.

                      Jika bintang Wuluku/tenggala (orion) berada tepat di atas, dua dari bintangnya
                   berada  di  posisi  barat  dari  garis  tengah Utara-Selatan jam  18.00-20.23 (dauh
                   wengi)  nanceb masa :  petani mulai menanam padi yang berumur 4 sampai 5 bulan,
                   seperti padi ijo gading (4 bulan), pokal (4,5 bulan). Jatuh berkisar sasih Palguna-
                   Caitra/Kaulu-Kesanga  (8-9) atau Januari-Pebruhari. Jika  Bintang Karawika
                   (Taurus) mulai terlihat di timur berkisar pukul 03.36-05.59 (dauh wengi) mabyan
                   sawah, petani  mulai  menanam  bawang, semangka, dan lain-lain. Jatuh berkisar
                   sasih Shrawana-Bhadrapada/Kasa-Karo (1-2)/Juni-Juli.
                      Dasar pertimbangan dan landasan ilosis relegius tersebut, hingga kini diwarisi
                   wariga yang berkaiatan dalam bidang pertanian. Adapun beberapa contoh baik-
                   buruknya hari dalam kaitannya bidang pertanian sebagai berikut :
                      Bercocok tanam sesuai Sapta Wara
                   a.  Redite menanam tanaman yang beruas (sarwa buku)
                   b.  Soma menanam tanaman yang berumbi (sarwa bungkah)
                   c.  Anggara tanaman yang daunnya yang berfungsi, (sarwa daun)
                   d.  Budha menanam segala yang berbunga (sarwa sekar)
                   e.  Wrhaspati menaman segala biji-bijian (sarwa wija)
                   f.  Sukra nenanam segala  buah (sarwa phala)
                   g.  Saniscara menam tanaman merambat (sarwa melilit)

                 84   | Kelas X SMA/SMK
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95