Page 86 - Kelas X Hindu BS press
P. 86
e. Jodoh Tri Premana
Petemon (pertemuan) laki-perempuan yang bernama Tri Premana ini
didasarkan atas perhitungan jumlah neptu Panca Wara ditambah Sad Wara
ditambah Sapta Wara dari weton (kelahiran) di pihak laki dan perempuan
lalu di bagi 16 (enam belas) dan sisa dari pembagian memiliki makna
sebagai berikut :
Sisa 1 bermakna diliputi kebimbangan, dalam keadaan suka dan duka,
baik
buruk, sehingga dituntut ketabahan
Sisa 2 bermakna durlaba, rejeki seret, tapi suka melancong
Sisa 3 bermakna sering mendapat malu dan kecewa
Sisa 4 bermakna susah mendapatkan sentana (keturunan)
Sisa 5 bermakna merana, sering sakit
Sisa 6 bermakna merana sering sakit
Sisa 7 bermakna mengalami suka duka, baik buruk dalam perjalanan
hidupnya menuju bahagia
Sisa 8 bermakna sukar untuk memenuhi hajat hidupnya sehari-hari,
bahkan sampai kekurangan (terak)
Sisa 9 bermakna kurang hati-hati, kesakitan tak henti-hentinya
mewarnai
hidupnya, sampai menimbulkan kekecewaan dan penyesalan
hidup
Sisa 10 bermakna mendapatkan wibawa serta disegani bagaikan raja/
ratu
yang berkuasa, sehingga dapat mengayomi keluarga
Sisa 11 bermakna mendapat sukses dalam perjalanan hidup, tercapai
cita-
citanya penuh kepuasan (sidha serta sabita)
Sisa 12 bermakna sedana nulus, rejeki lancar/gampang
Sisa 13 bermakna dirgayusa, panjang umur, rejekinya berkepanjangan
Sisa 14 bermakna mendapatkan kebahagiaan/kesenangan selalu
Sisa 15 bermakna sering mengalami kesusahan, keadaan buruk
serta banyak problem
Sisa 16 bermakna memperoleh kebahagiaan dan kesenangan
Sebagai kelanjutan dari jenjang perjodohan yang telah dilakukan
dengan memperhatikan beberapa pertimbangan tersebut di atas, sudah tentu
diharapkan berlanjut pada jenjang perkawinan. Perkawinan yang dimaksud
adalah perkawinan yang sah baik secara agama maupun secara hukum.
80 | Kelas X SMA/SMK